Workshop advertising yang akan diadakan pada tanggal 3 – 4 Desember di ruang Studio 2 Desain Produk ITS ini tidak hanya diperuntukkan untuk mahasiswa desain saja. Namun masyarakat umum yang ingin mendalami dunia periklanan juga dapat ikut serta dalam pelatihan ini.
R Eka Riskiantono SSn selaku ketua panitia mengatakan, acara yang akan digelar cuma-cuma ini nantinya akan menjadi ajang kreatif bagi para pesertanya. Peserta akan diberikan materi lengkap mengenai proses pembuatan iklan yang baik. ”Mulai dari proses pencarian ide hingga proses pembuatan sebuah iklan akan kita kupas dalam workshop ini,” kata dosen Desain Produk ITS ini.
Selain itu, di hari kedua peserta workshop akan diperlihatkan contoh-contoh iklan inspiratif baik dari dalam hingga luar negeri. ”Jadi, rugi sekali jika tidak datang. Karena akan diputarkan iklan-iklan kreatif dari luar negeri yang akan menambah wawasan,” ujar Eka.
Sebagai pembicara akan tampil Irwan Fakhrudin, seorang senior art director pada sebuah agensi perikalanan terkemuka, Leo Burnett Kreasindo. Jam terbang Irwan yang tinggi itu menjadi alasan mengapa ia akan dihadirkan sebagai narasumber. ”Iklan harus dibuat dengan sangat menarik karena iklan adalah ujung tombak pemasaran produk. Dengan pengalaman yang luas, Irwan nanti diharapkan dapat berbagi ilmunya dengan peserta,” ungkap Eka.
Memang, dalam workshop nanti, Irwan direncanakan akan memberikan berbagai teori dan gambaran dalam dunia desain iklan. Bagi yang berminat dalam dunia periklanan dan ingin turut serta dalam acara ini dapat menghubungi R Eka Rizkiantono SSn di ITS, Gedung H lantai II. (m2/asa)
Kabupaten Kediri, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan inovasinya untuk masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh
Kampus ITS, ITS News — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kampus ITS, ITS News – Tingginya tingkat stunting di Indonesia masih menjadi permasalahan serius yang perlu segera ditangani. Menyadari
Kampus ITS, ITS News — Adanya keterbatasan fisik pasca kecelakaan mengharuskan Muhammad Noer Yusuf Joko Samodro menggunakan kursi roda