ITS News

Rabu, 27 November 2024
24 November 2005, 10:11

Pertamina Produksi Pengganti Freon Ramah Lingkungan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Peluncuran serta sosialisasi produk baru pengganti freon, Musi Cool, yang ramah lingkungan digelar Rabu (23/11) siang di Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengganti freon mobil selama dua hari hingga Kamis (24/11). Para pemilik mobil akan mendapatkan produk baru Pertamina tersebut secara gratis

Di halaman depan parkiran BAAK siang itu, terlihat beberapa teknisi Pertamina sedang melayani penggantian freon sebagai bahan baku pendingin mobil. Mereka mengganti freon itu dengan Musi Cool, produk dari Pertamina UP 3 Plaju. Tertarik dengan keuntungan berkurangnya tenaga mesin mobil untuk menggerakkan kompresor hingga tiga puluh persen setelah memakai produk ini, banyak pengunjung pun terlihat mulai mengantri.

Seperti yang sudah diketahui, tahun 2007 nanti Freon tidak boleh lagi digunakan. General Manager Pertamina UP3 Plaju, M Herjanto S, mengatakan bahwa Musi Cool merupakan pengganti Freon yang aman. “Produk ini sangat ramah lingkungan karena berbahan dasar Hidrokarbon alam dan termasuk dalam kelompok refrigerant ramah lingkungan,” jelasnya.

Musi Cool, lanjut Herjanto, memang sudah dirancang sebagai alternatif pengganti refrigerant sintetik kelompok Halokarbon. Kelompok ini dipasaran sering disebut dengan Freon. Freon merupakan zat yang berpotensi merusak alam, terutama ikut andil dalam melubangi lapisan ozon yang memberi perlindungan pada bumi terhadap sinar matahari.

Sosialisasi zat pendingin yang tidak berbau, berwarna dan beracun ini sebenarnya telah lama dilakukan. “Sudah sejak Desember tahun 2003 lalu Musi Cool sudah disosialisasikan bertepatan dengan ulang tahun Pertamina . Namun untuk tahun 2005 ini kami akan menggenjot sosialisasi, karena menurut peraturan bahwa tahun 2007 nanti, produk-produk komponen pendingin yang tidak ramah lingkungan sudah tidak boleh digunakan lagi,” tandasnya. (th@/ftr)

Berita Terkait