Foto bersama antara para peraih penghargaan dari Walikota Surabaya, Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MT

Kampus ITS, ITS News – Sudah sejak lama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Melalui kerjasama ini, banyak memberikan hasil yang saling menguntungkan. Hal tersebut yang menjadikan Wali Kota Surabaya, Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MT memberi penghargaan kepada empat Dosen ITS atas sumbangsihnya terhadap bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penghargaan tersebut disematkan dalam Upacara Dirgahayu Kota Surabaya ke-756 di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (31/5).

Keempat dosen tersebut adalah Ir Suhadi Lili dari Departemen Teknik Informatika, Toni Dwi Susanto ST MT PhD ITIL COBIT TOGAF beserta Rully Agus Hendrawan Skom MEng dari Departemen Sistem Informasi, dan Dr Ir Endroyono DEA dari Departemen Teknik Elektro.

Toni Dwi menyebutkan, kerjasama saling menguntungkan ini dengan menjadikan Kota Surabaya sebagai laboratorium dalam mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai teknologi yang dihasilkan oleh ITS. Sebaliknya, ITS juga merupakan referensi utama bagi Kota Surabaya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi pada bidang TIK, Transportasi, Infrastuktur, dan lain sebagainya.

Pada bidang tersebut, keempat dosen ITS itu memiliki perannya masing-masing. Bersama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Surabaya, bidang Transportasi dan Jaringan Infrastruktur merupakan hal yang dikembangkan bersama Endroyono. Sementara Suhadi Lili dan Rully, banyak berperan dalam hal aplikasi.

Di samping itu, Toni yang berperan dalam hal menajemen, menyebutkan bahwa sebenarnya Kota Surabaya sudah memiliki ahli TIK sendiri. Namun dalam menjalankan tugasnya, mereka juga perlu seorang supervisi. “Dalam posisi ini lah kami dapat membantu berbagai kendala,” ujar Toni.

Para jajaran pejabat Pemerintah Kota Surabaya dan para peraih penghargaan ketika Upacara Dirgahayu Kota Surabaya ke-756

Selain itu, Kota Surabaya juga merupakan salah satu Smart City terbaik yang ada di Indonesia. Bahkan sudah banyak penghargaan yang dapat diraihnya, baik dalam skala nasional maupun internasional. Hal itu, tidak lepas dari sinergi antara ITS dengan Pemkot Surabaya dalam menerapkan teknologi pada berbagai bidang.

Pada sisi yang lain, Toni pun menjelaskan bahwa ITS sudah banyak melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Salah satunya adalah penerapan teknologi Big Data yang telah berkembang pada saat ini. “Terwujudnya Smart Province ini juga banyak dibantu oleh teman-teman dari ITS,” ungkap pria asal Yogyakarta tersebut.

Keempat dosen tersebut menyatakan rasa terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. Toni pun menyatakan bahwa hal ini merupakakan metode yang baik dalam hal menjaga hubungan kerjasama. Ke depannya, ia berharap agar hal ini dapat memotivasi para peneliti di ITS untuk membangun Kota Surabaya yang lebih baik lagi.(sof/mir)