ITS News

Minggu, 29 September 2024
12 Desember 2005, 11:12

PSI 1 Ajak Mahasiswa Jadi Idola

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Selama tiga hari (9-11/12), mahasiswa baru mengikuti PSI 1 yang diadakan JMMI ITS. Acara yang diadakan di gedung Theatre B ini memberikan pelatihan kepada mereka untuk dapat mengoptimalisasi diri dan menjadi kader dakwah yang baik.

Dalam pelatihan ini juga dijelaskan bagaimana seharusnya menjadi seorang pemuda muslim. Seperti yang disampaikan salah satu pembicara, Fahrid Naim. Terkait dengan peran pemuda, Alumnus ITS ini menuturkan, ”Pemuda adalah taruhan masa depan umat dan bangsa. Pemuda adalah pilar-pilar kebangkitan umat. Nabi Muhammad SAW telah memerankan diri sebagai agent of change di zamannya yang tidak teratur. Beliau telah menempatkan diri sebagai seorang pemuda yang lain dari pemuda lainnya.”

Naim kemudian menceritakan kehidupan Nabi Muhammad sebagai tuntunan umat Muslim sejak lahir sampai akhir hayatnya. Semua proses dalam kehidupan Nabi Muhammad adalah suatu proses pembentukan manusia menuju manusia yang matang. “Kita semua tahu bagaimana kisah hidup Nabi Muhammad SAW, yang penuh tantangan dan cobaan yang berat, namun justru itulah yang membuat beliau menjadi sosok yang tangguh,” ungkap pria berbaju hijau muda ini.

Terkait dengan peran mahasiswa muslim, Naim menjelaskan tentang tanggung jawab yang besar yang berada pada pundak mereka. ”Mahasiswa adalah sekelompok manusia yang diberi kelebihan oleh Allah SWT. Dia memiliki kemampuan yang lebih dalam berpikir, oleh karena itu kemampuan itu harus digunakan sesuai dengan aturan Allah SWT, “ ujarnya

Dan dalam memerankan perannya sebagai seorang pemuda muslim, jelas Naim, tentunya mereka harus siap menghadapi “benturan-benturan”. Oleh karena itu diperlukan persiapan yang matang untuk menjadi seorang aktivis muslim, diantaranya ketahanan diri, penguasaan lapangan, dan keparipurnaan pikiran.

Di akhir ceramahnya, Naim berpesan,” Menjadi seorang aktivis Muslim tidaklah ringan, membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran. Tapi yang terpenting adalah jangan lupa berbakti kepada orang tua dan jadikanlah diri kita idola bagi lingkungan. Pemuda Muslim harus mampu menjadi contoh bagi lingkungannya, dan menjadi agent of change di masa sekarang.”(m1/fitri)

Berita Terkait