ITS News

Minggu, 29 September 2024
07 Januari 2006, 17:01

ITS Adakan Workshop Proposal KRI-KRCI

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sabtu (7/1) pagi, delapan belas tim Kontes Robot Indonesia (KRI) dari ITS mengikuti workshop penulisan proposal yang diadakan di gedung rektorat. Delapan belas tim yang akan mengikuti KRI tersebut rencananya akan mengirimkan proposalnya Jumat (13/1) secara kolektif ke DIKTI di Jakarta. Walaupun berada di masa-masa Ujian Akhir Semester, para anggota tim KRI ITS ini tetap bersemangat mengikuti pelatihan.

Proposal KRI dan KRCI merupakan awalan yang sangat menentukan bagi peserta. Tujuan dari workshop ini adalah mengusahakan agar peserta jangan sampai gagal pada tingkat seleksi proposal. Selain itu workshop ini juga untuk menumbuhkembangkan pemikiran mahasiswa dalam bentuk tulisan.

Dari proposal yang masuk, nantinya akan diseleksi secara tertutup oleh dewan juri. Bagi proposalnya yang disetujui maka akan melanjutkan proyeknya untuk membuat robot. Namun bila tidak, maka tidak ada kesempatan lagi untuk ikut berlaga dalam KRI dan KRCI 2006.

Format dari proposal sendiri telah ditentukan panitia. Namun ada bagian-bagian tertentu tidak dijelaskan. ”Sebenarnya untuk dasar pembuatan proposal itu sendiri, tidak ada yang baku. Mulai dari bagian-bagian yang harus tercantum, semuanya tidak ada standardisasi. Berbeda dengan karya tulis yang memang sudah ada aturan-aturan khususnya,” ungkap Didik Setyo Purnomo, Dosen Pembimbing dari PENS ITS yang menjadi tentor dalam workshop ini.

Untuk proposal KRI tahun ini, Didik mengaku sangat serius mendampingi mahasiswanya.”Tahun lalu proposal dari PENS ITS yang lolos seleksi hanya 2 saja, nah untuk tahun ini semoga ada peningkatan. Karena tahun ini peserta dari ITS naik drastis dan semua berada pada satu bendera ITS,”ungkap Didik.

Beberapa jurusan di ITS tercatat baru pertama kali mengikui event KRI dan KRCI. Seperti D3 Teknik Elektro Computer Control dan Teknik Mesin. Para peserta dari kedua jurusan itu mengaku masih bingung dengan aturan-aturan perlombaan. “Ada beberapa jurusan yang baru ikut KRI dan KRCI tahun ini. Walaupun dapat dibilang tanpa persiapan yang matang, tentunya kita semua harus tetap optimis untuk dapat melaju ke Kontes Robocon Malaysia,” tegas Didik. (Jie/ftr)

Berita Terkait