Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyiapkan kursi sebanyak 20-30 persen dari daya tampung (3500 mahasiswa) untuk program PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan) tahun 2006 mendatang. Kini formulir dan undangan kepada SMA dan mitra kerja ITS sudah mulai disebar. Batas akhir pendaftaran untuk jalur itu ditutup 28 April sedangkan pengumuman dilakukan 31 Mei 2006.

Pembantu Rektor I ITS, Prof Noor Endah MSc PhD, Senin siang (6/2) mengungkapkan, dari pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya, jumlah calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur PMDK terus bertambah meski persentase jatah penerimaan, tetap berkisar antara 20-30 persen dari daya tampung keseluruhan mahasiswa ITS. “Tahun lalu jumlah pendaftar yang terjaring melalui program PMDK lebih dari 2.500 orang, yang diterima hanya 900 mahasiswa. Tahun ini kami berharap jumlah peminatnya terus bertambah karena formulir yang disiapkan bisa di-download melalui website,” katanya.

Untuk PMDK, ITS memiliki empat jalur PMDK masing-masing PMDK Kemitraan dan PMDK Reguler, PMDK Berbeasiswa dan PMDK Berprestasi. Noor Endah menjelaskan, PMDK Kemitraan ditujukan bagi siswa SMA luar Jawa, dimana pemprop, pemkot atau pemkab-nya telah menjalin kerja sama dengan ITS. “Selain itu, dengan instansi yang juga telah menjalin kerja sama atau kemitraan, “ terang Noor Endah.

Khusus program PMDK Kemitraan dengan siswa luar Jawa, ITS telah membuat kebijakan keberpihakan dengan tujuan pemerataan pendidikan terjadi. “Ini penting, mengingat jika tetap menggunakan standar yang selama ini digunakan ITS, maka tidak akan banyak mahasiswa ITS yang berasal dari wilayah Indonesia Timur. Kenapa? Karena hasil pendidikan di bangku SMA yang tidak merata antara siswa yang berada di Jawa dengan di luar Jawa,” katanya.

Sedangkan untuk PMDK Reguler, ditujukan bagi semua siswa SMA, dijaring melalui hasil prestasi akademik yang diperoleh selama di bangku SMA. “Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini untuk jurusan Teknik Mesin tetap diberlakukan hanya menerima calon mahasiswa putri,” katanya.

Dua program lainnya, PMDK Berbeasiswa dan PMDK Prestasi pun tak jauh beda. Program PMDK Berbeasiswa dibuka ITS untuk menampung mereka yang memang memiliki kemampuan lebih secara akademik tapi tidak memiliki biaya untuk melanjutkan kuliah. “Untuk Program PMDK Berbeasiswa ini kami menyiapkan 50 kursi, mereka akan dibebaskan uang sumbangan pengembangan institusi (SPI) dan SPP selama lima tahun dan itu diperuntukkan bagi semua jurusan yang ada di ITS,” katanya. Sedang PMDK Prestasi, diperuntukkan bagi lulusan SMA yang memang memiliki berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional, baik di bidang pendidikan maupun olahraga. “Ini dilakukan untuk memberikan apresiasi terhadap prestasi-prestasi yang telah diraih siswa SMA. Mereka akan diberi kesempatan untuk memilih jurusan yang diinginkan,” katanya. (Humas/rin)