Salah satu anggota tim Pimnas ke-32 ITS ketika menjawab pertanyaan dari juri

Bali, ITS News – Selain harus mempresentasikan tentang karya yang telah diciptakan, setiap tim dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-32 juga diwajibkan untuk memamerkan poster karya mereka. Poster-poster tersebut dijejerkan di Aula Universitas Udayana, Bali pada Rabu (28/8). Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang kali ini memboyong 23 tim rupanya telah memiliki strategi khusus guna memenangkan kategori poster Pimnas ke-32 ini.

Pemimpin Kontingen Pimnas ke-32 ITS, Ahmad Fauzan Adziima ST MSc menjelaskan bahwa ITS telah berkerja sama dengan tim khusus yang terdiri dari mahasiswa ITS yang merupakan ahli desain untuk membantu peserta Pimnas dalam mempersiapkan poster mereka.

Selain itu,  ia menuturkan, setiap tim wajib melakukan asistensi formal pada pemusatan pelatihan yang telah dilaksanakan beberapa kali. “Selain itu, sejak pengumuman lolos Pimnas, mereka juga wajib asistensi nonformal secara intensif kepada tim desain,” ungkap dosen Departemen Teknik Instrumentasi tersebut kepada ITS Online.

Pria yang akrab disapa Fauzan itu juga menyapaikan, sebagai tim ahli, meraka membantu proses layouting dan designing poster dari semua tim Pimnas ke-32 ITS. Secara umum, pada awalnya setiap tim membuat poster dasar dan memberikan penjelasan bagaimana alur membaca poster tersebut.

Suasana pameran poster dan produk PKM setelah proses penjurian dan dibuka secara umum bagi anak SMA

Kemudian, berdasarkan ketentuan desain poster dari panitia, tim ahli tersebut memberi arahan dan membantu untuk membuat desain poster mereka. “Pada tahun sebelumnya, ITS hanya bisa mendapatkan tiga juara pada kategori poster dari tiga kelas yang berbeda,” beber Fauzan.

Penilaian poster dan produk dilakukan tim juri yang secara khusus melakukan penilaian dengan mengamati langsung maupun secara daring untuk poster dan produk. Setiap tim juga diwajibkan berada di tempat pemasangan poster dan produk serta siap menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan oleh juri.

Dari hasil penilaian juri tersebut, dikatakan Fauzan, pada setiap kelas poster akan ditetapkan tiga kelompok terbaik yang akan mendapatkan penghargaan setara emas, perak, dan perunggu seperti ketentuan yang berlaku untuk presentasi kelas.

Fauzan juga mengharapkan kontingen ITS dapat mendapatkan medali sebanyak-banyaknya dalam kategori poster ini, walaupun bobot nilainya hanya 20 persen. “Namun, semoga bisa menambah nilai untuk merebut predikat juara umum Pimnas ke-32 ini,” pungkasnya. (sof/owi)

Salah satu tim Pimnas 32 ITS di Bali dengan karyanya Pengaruh Modifikasi Surfaktan untuk Meningkatkan Kemurnian pada Pemisahan Bitumen dari Batuan Asbuton