ITS News

Minggu, 22 Desember 2024
28 Agustus 2019, 10:08

Jambore Kendaraan Listrik Nasional 2019 Resmi Dimulai

Oleh : itsowi | | Source : ITS Online

Dua mahasiswa ITS yang mengemudikan mobil Lowo Ireng Reborn ITS untuk Jambore Kendaraan Listrik Nasional 2019

Kampus ITS, ITS News –  Fokus pada penelitian kendaraan listrik, Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI-SKO) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Exhibition dan Rally Kendaraan Listrik sebagai wadah bagi para peneliti untuk memperkenalkan hasil riset mereka kepada masyarakat luas. Kegiatan ini juga merupakan cikal bakal pengujian dan diseminasi produk riset kendaraan listrik ITS berupa Jambore Kendaraan Listrik Nasional 2019. Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi dan Sistem Informasi, Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah MEng resmi melepas para peserta jambore di Halaman Gedung Rektorat ITS, Selasa (27/8).

Kendaraan listrik merupakan salah satu teknologi yang sedang populer dan berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, teknologi yang digadang-gadangkan akan menggantikan kendaraan konvensional pada masa depan ini juga tidak luput dari perhatian para peneliti dari pihak kampus, lembaga riset dan perusahaan. Penelitian tentang kendaraan listrik di Indonesia sendiri mulai gencar dilakukan pada 2012, di mana pada saat itu Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menginisiasi program Mobil Listrik Nasional (MOLINA). Setelah tujuh tahun kegiatan riset kendaraan listrik dilakukan di Indonesia, tentunya sudah banyak hasil riset tentang kendaraan listrik yang diciptakan oleh para peneliti tersebut.

Sepeda motor listrik ITS yang akan mengikuti Jambore Kendaraan Listrik Nasional 2019

Exhibition dan Rally yang diadakan oleh PUI-SKO ITS ini dimulai pada tanggal 27 Agustus sampai tanggal 3 September 2019. Untuk kegiatan Rally sendiri dilakukan dengan total jarak tempuh sekitar 980 km, dimulai dari kota Surabaya menuju Jakarta dengan melewati berbagai kota di Pulau Jawa seperti Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Solo, Yogyakarta, Tasikmalaya dan Bandung. Peserta yang mengikuti Rally merupakan dari berbagai tim peneliti, individu dan perusahaan yang memiliki kendaraan listrik di mana bagi pemenangnya akan mendapatkan piala penghargaan dari Kemenristekdikti. Kegiatan Rally kendaraan listrik diikuti oleh sembilan mobil listrik dan enam sepeda motor listrik.

Khusus untuk Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) dari ITS, digunakan teknologi battery pack dan Battery Management System (BMS) yang dikembangkan lanjut oleh PUI-SKO ITS bersama Pertamina. Beberapa hasil kerja sama pengembangan ITS bersama Pertamina dalam pengembangan BMS antara lain untuk teknologi battery pack yang dapat digunakan secara modular. Di mana jumlah penggunaannya pada KBL dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan desain KBL yang dilengkapi ID system, static memory storage dan over-temperature protection pada battery pack sehingga dapat digunakan pada sistem Penukaran Battery Pack (Swap Station). Kerja sama ini juga menghasilkan prototipe battery swap station dan battery charging system.

Mobil Ezzy ITS yang merupakan salah satu mobil listrik karya ITS

“Kerja sama ini dukungan Pertamina dalam pengembangan energi alternatif sesuai dengan visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia. Pertamina terus berupaya mengembangkan beragam energi alternatif,” ujar VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman.
Kegiatan ini diawali dengan diadakannya parade kendaraan listrik menuju tempat-tempat ikonik di Kota Surabaya. Selanjutnya, dilakukan scrutineering untuk pemeriksaan kelayakan kendaraan listrik yang akan mengikuti kegiatan Rally. (owi)

Pelepasan peserta Jambore Kendaraan Listrik Nasional 2019 oleh Wakil Rektor 3 Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi dan Sistem Informasi, Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah MEng

Berita Terkait