ITS News

Senin, 30 September 2024
12 Februari 2006, 11:02

Eric Vincent Pukau Publik Surabaya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

ITS kali ini kedatangan artis sekaligus duta budaya dari Prancis, Eric Vincent dalam acara “Eric Vincent in Concert” yang diadakan Sabtu 11 Februari di Auditorium Pascasarjana ITS. Tampil solo selama 120 menit, penyanyi asal Prancis Eric Vincent berhasil memukau sekitar 175 penggemarnya dan peminat lagu-lagu Prancis. Penonton konser musik yang sebagian besar adalah peserta kursus di CCCL dan mahasiswa ITS ini larut dalam alunan pop balads yang dinyanyikan Eric Vincent. Konser musik ini juga dihadiri oleh Rektor ITS, Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA dan Konsul Prancis di Surabaya Mr. Hervé Mascarau.

Eric Vincent membawakan belasan lagu yang kesemuanya merupakan lagu berbahasa Prancis. Lagu yang dibawakan oleh Eric Vincent antara lain adalah Je suis Fatigué, dan Il n’y a plus de crocodiles à Cocody. Dalam setiap lagu, Eric selalu mengajak para penonton untuk ikut menyanyi bersama. “Ini lagu untuk kalian, maka menyanyi,” ajak Eric dengan ramah.

Eric yang ternyata cakap berbahasa Indonesia ini sangat komunikatif dalam konser ini. Selain selalu mengajak penonton untuk ikut menyanyi, Eric juga menyelingi nyanyiannya dengan dialog dengan penonton. Eric juga beberapa kali menjelaskan arti lirik musik yang dinyanyikannya.

Para penonton konser yang kebanyakan adalah para remaja ini ternyata cukup mengenal lagu-lagu Prancis yang dinyanyikan Eric, dan dengan fasih ikut bernyanyi. Meskipun demikian ada beberapa penonton yang tidak bisa bernyanyi. ”Kalau hanya menyanyi la la la tidak apa-apa,” ujar Eric disambut tawa para penonton.

Bukan Acara Komersial

Konser musik ini sendiri adalah kerja sama antara Cultural Centre ITS dengan Centre Culturel et de Cooperation Linguistique (Pusat Budaya dan Bahasa Prancis) Surabaya dengan tujuan mengenalkan bahasa dan budaya Prancis pada masyarakat Surabaya. Menurut Asisten Direktur CCCL, Sita S. Soenarjo acara ini memang bertujuan komersial. “Kami memang tidak berencana membuat acara yang besar sekali. Karena itu kita pakai tempat ini (Auditorium Pascasarjana) yang kapasitasnya tidak begitu besar agar suasanyanya lebih akrab,” terang Sita.

Selain di Surabaya Eric Vincent rencananya juga akan tampil di Jakarta, Yogyakarta dan Denpasar. Di kota-kota tersebut CCCL juga akan bekerjasama dengan perguruan tinggi setempat. “Di Jakarta kami rencana akan bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan Universitas Negeri Jakarta,” terang Sita.

Tujuan panitia untuk mengenalkan budaya dan bahasa Prancis pada publik Surabaya tampaknya tercapai. Nyanyian Eric berhasil menembus batas-batas negara. Tanggapan positif diungkapkan oleh Rektor ITS yang malam itu datang bersama istri mengungkapkan acara itu sebagai acara yang sukses “Penampilan Eric sangat menarik dan komunikatif,” ungkap Istri Rektor.

Seusai konser, Eric menerima souvenir dari Rektor ITS. Souvenir ini terdiri dari tas bertuliskan “ Hi Mom, I’m home from ITS”, yang berisi cinderamata seperti kaus bertema Surabaya dan ITS. Seusai menerima cinderamata ini, Eric menyatakan keinginannya untuk kembali lagi ke ITS.(rif/ftr)

Berita Terkait