Para finalis LKTI dan LITL yang diadakan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, Selasa (28/2) kemarin mengikuti acara penutupan LKTI dan LITL yang sekaligus menutup serangkaian acara Environmental Engineering X-Hibition (EEX). Dalam acara yang berlangsung kurang lebih satu jam ini, ketua Tim Juri LKTI dan LITL yang juga dosen di Jurusan Teknik Lingkungan, Ir Mas Agus Mardiyanto, Phd memberikan beberapa kesan dan pesannya kepada para peserta lomba. Salah satu pesan yang ia sampaikan adalah agar para peserta hendaknya bersikap jujur. "Kalau adik-adik merasa tidak mampu menjawab pertanyaan juri, tidak usah menjawab. Katakan saja sejujurnya kalau memang tidak bisa, karena kalau menjawab sedangkan anda tidak tahu, akan semakin dikejar pertanyaan oleh juri,dan itu akan semakin menyulitkan anda,".

Mas Agus mengatakan bahwa hampir semua ide peserta sangat bagus, dan kebanyakan orisinil. Namun dalam teknis penulisan masih banyak yang perlu dibenahi. "Kebanyakan peserta kurang fokus dalam membuat ide, sehingga karya tulisnya melebar. Selain itu antara tujuan dan kesimpulan banyak yang tidak nyambung, padahal tujuan karya ilmiah nantinya akan dijawab di bagian kesimpulan. Semoga itu dapat menjadi masukan untuk karya penulisan selanjutnya," jelas Mas Agus.

Namun Mas Agus merasa bangga, karena baru kali ini Jurusan Teknik Lingkungan memiliki acara lomba bertaraf nasional. Ia berharap agar kegiatan seperti itu dapat terus dilakukan setiap tahun, agar bisa menjadi ikon Jurusan Teknik Lingkungan ITS.

Mas Agus juga merasa bangga dengan siswa-siswi SMU yang turut berpartisipasi dalam LKTI. Ia berpendapat bahwa semua peserta luar biasa, banyak ide-ide baru yang keluar dari para peserta."Secara umum peserta sangat luar biasa, banyak ide baru yang muncul dari sini. Namun, masih ada beberapa hal yang mungkin perlu banyak digali dari peserta dalam penulisan karya ilmiah,"jelasnya. Dia juga berpesan agar para siswa yang ikut untuk tetap aktif menulis. Pria berkacamata ini juga memberikan masukan kepada para siswa SMA. "Karya adik-adik sangat bagus, namun rata-rata karya adik-adik lemah di studi pustaka. Banyaklah mencari referensi, sehingga akan banyak bahan yang akan kita dapatkan dalam menulis," jelas Mas Agus.

Di akhir acara, diumumkan para juara-juara LKTI dan LITL. Untuk juara 1 LKTI diraih peserta perwakilan dari SMA Negeri 3 Madiun, sedangkan juara 1 LITL diraih peserta perwakilan dari Universitas Negri Surakarta (UNS). Untuk pemenang LKTI berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai 1,5 juta rupiah dan trophy. Sedangkan untuk pemenang LITL berhak mendapat hadiah uang tunai 3 juta rupiah beserta trophy. Kegiatan ini ditutup oleh Ketua Jurusan Teknik Lingkungan, Ir. Agus Slamet M.Sc, yang sekaligus secara simbolis menutup serangkaian acara EEX. (jie/ftr)