ITS News

Minggu, 29 September 2024
17 Februari 2006, 16:02

Helm Aman dan Pintar Karya Mahasiswa ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

”Sungguh sangat menyulitkan ketika sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba saja ada telepon masuk. Umumnya orang kemudian menepikan sepeda motornya baru kemudian membuka helm dan berkomunikasi, atau ada orang yang nekat menyelipkan alat komunikasinya di helm, dan itu tidak menutup kemungkinan akan jatuh,” kata Alexfan, saat ditemui di kampus ITS Rabu siang (15/2).

Atas dasar pertimbangan itu dan ditambah bahwa kenyataan bahwa di jalan raya kematian yang disebabkan kecelakaan terbanyak dari pengendara sepeda motor, maka ia merasa tertantang untuk memberikan solusi atau jalan keluar untuk menekan angka kematian akibat kecelakaan. ”Saya yakin jika ada hlem standar yang aman, berkualitas dan dilengkapi dengan alat komunikasi, banyak pengendara tanpa diminta untuk mengenakan helm standar akan menggunakannya,” kata pria kelahiran Puroworejo, Jawa Tengah, 22 Oktober 1980 ini.

Lalu, apa keistimewaan helm rancangan Alexfan ini? Helm ini dilengkapi dengan alat yang dapat dipakai untuk berkomunikasi oleh pengendara sepeda motor dan orang lain, baik yang ikut membonceng atau dibelakang, maupun orang lain yang jauh dari sepeda motor. ”Saya merancanggnya dengan melengkapi alat penerima (receiver) dan mikrofon melalui transmiter yang dipasang pada sisi kiri dan kanan helm, layaknya seperti antena radio,” katanya.

Untuk mengaktifkan alat komunikasi itu, Alexfan melengkapinya dengan switch power yang terhubung dengan sumber tegangan baterai 9 volt. ”Rangkaian yang digunakan untuk berkomunikasi ini adalah handy talky (HT) dan kabel hand free untuk sambungan ke hand phone. Sedang untuk keselamatan kepala pemakai helm dari benturan akibat jatuh atau kecelakaan, helm dirancang dari material polimer jenis hight impact polystyrene,” katanya.

Untuk kedepannya, sedang dipikirkan bagaimana jika helm tersebut dilengkapi dengan alat komunikasi bersistem GPS (global positioning system). ”Dengan alat ini pengawas jalan raya atau polisi lalu lintas dapat mengetahui posisi atau keberadaan pengendara pemakai helm jika terjadi suatu kecelakaan,” katanya.

Didampingi pembimbingnya, Dr Ing. I. Made Londen Batan, Alexfan menjelaskan, bahwa apa yang dilakukannya dalam merancang helm aman dan pintar ini merupakan rangkaian dari rencana membuat sistem keselamatan pengendara sepeda motor di jalan raya. ”Karena itu apa yang saya lakukan ini tidak berdiri sendiri. Kalau saya yang merancang helm dan alat komunikasinya, ada rekan saya yang telah siap membuat alat uji kekuatan helmnya, mulai dari uji impak helm, penetrasi tempurung helm, uji kekakuan dan lainnya. Pokoknya apa yang dilakukan ini merupakan satu kesatuan untuk membentuk pusat kajuan keselamatan pengendara bermotor di jalan raya,” katanya menjelaskan.(humas/asa)

Berita Terkait