ITS News

Minggu, 29 September 2024
23 Februari 2006, 12:02

Kunjungi Tiga Desa, Tutup dengan Surprise

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tidak sekedar ilmu dan wawasan saja yang didapatkan peserta LKMM TL 2006 yang digelar ITS pada Jumat-Senin (17-21/2) kemarin. Namun, mereka juga langsung diterjunkan ke lapangan yaitu ke tiga desa di sekitar lokasi pelatihan. Kunjungan ke tiga desa di Prigen Pasuruan pada Minggu (19/2) pagi, dimaksudkan untuk mengaplikasikan dan melihat seberapa besar ilmu yang dapat diserap peserta. Desa yang dituju adalah desa Pencalukan, Ledug dan Lumbang Rejo. Masing-masing kelompok terdiri atas dari sembilan mahasiswa.

Hal yang dilakukan adalah collecting data lalu menganalisis berbagai indikator kesejahteraan. Setelah itu, diwajibkan untuk mengegolkan wacana. ”Terserah kalian menggunakan parameter apa, setelah itu rancang sebuah wacana, tapi pilihlah wacana apa yang dominan. Jangan lihat wacana dari keadaan sesaat saja,” pesan Ir Indrajaya MSc, pemandu pelatihan. Kelompok pertama ditugaskan ke daerah Pencalukan. ”Kami agak susah dalam mengorek data, tapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ungkap Heni, salah satu peserta.

Berbeda lokasi dengan kelompok pertama, kelompok kedua diterjunkan ke desa Ledug yang notabene masyarakatnya berprofesi di bidang perkebunan dan peternakan. ”Ibarat olahraga pagi-pagi naik-turun gunung. Walaupun capek tapi kita tadi sempat berpetualang. Uniknya, di sana tiap rumah selalu ada perkebunan bunga. Rupanya ini merupakan mata pencaharian utama penduduk,” tandas Selvi, peserta lain. Namun sayangnya, lanjut mahasiswi berkacamata ini, akhir-akhir ini perkebunan bunga mulai lesu. Padahal penduduk Ledug kehidupannya bergantung di sektor ini.

Kesulitan yang dihadapi kelompok kedua adalah Kades Ledug tidak di tempat, ada keperluan ke Pandaan, sehingga data utama tidak didapatkan secara utuh. ”Akhirnya kami pun berusaha membagi tiga regu dan mewawancarai penduduk,” ungkap Listiani, ketua kelompok. Selain ke perkebunan, kelompok yang dengan mengambil judul presentasi ”Ledug Kampung Susu” ini juga meneliti tentang peternakan. ”Ternyata peternakan di sana sangat menjanjikan, makanya kami mengambil judul ini. Harapannya, Ledug dapat diberdayakan menjadi pusat susu sapi perah. Ini kami dapat data setelah menganalisis perkembangan dan penghasilan yang didapat. Kondisi di Ledug hanya beberapa kecil warga saja yang beternak,” jelas mahasiswi yang akrab disapa Listi ini panjang lebar.

Sementara itu, kelompok terakhir kebagian di desa Lumbang Rejo yang sebagian besar penduduknya adalah pedagang. Di sana penuh dengan tanaman pisang, tapi kurang dioptimalkan dan diberdayakan oleh warga.

Usai melakukan kunjungan, tiap kelompok diminta untuk mempresentasiakan wacana yang didapat. Malam itu pula ditutup oleh Rektor ITS. Serunya, ada kejutan untuk Pembantu Rektor III, Ir Ahmad Jazidie MEng. ”Silahkan peserta berbaris keluar,” pinta panitia. Ternyata di luar ruangan telah ada kejutan ulang tahun untuk Jazidie yang kala itu genap berusia 47 tahun. ”Selamat ulang tahun,” ucap peserta ramai mewarnai penutupan LKMM TL. (th@/tov)

Berita Terkait