Rombongan yang diketuai Prof Haji Kamal Yusoh itu diterima Rektor bersama ketiga Pembantu Rektor serta Dekan dan para Kajur di lingkungan ITS. Dalam sambutannya, Haji Kamal menyatakan keinginannya untuk mengajak para doktor yang ada di ITS bisa mengajar dan menularkan ilmunya di perguruan tingginya. ”Kami mengundang doktor dan calon doktor yang ada di ITS untuk mengajar di perguruan tinggi kami. Tentu mereka yang doktor akan mendapatkan imbalan berbeda dibanding dengan yang calon doktor,” ujarnya.

Haji Kamal mengungkapkan, perguruan tingginya memang relatif baru, tapi dalam hal pengembangan dan pembiayaan sangat besar, karena memang pemerintah Malaysia sangat mendorong pengembangan perguruan tinggi di negerinya. ”Perguruan tinggi kami cukup di topang dengan biaya penelitian dan pengembangan yang sangat besar. Karena itu kami juga mengajak dosen-dosen di ITS untuk bisa memanfaatkan dana dalam bekerjasama riset,” katanya.

Ketua International Office ITS, Dr Ir Eddy Setiadi S. Dilp Se MSc mengatakan, baginya tawaran yang diberikan oleh perguruan tinggi di Malaysia ini sangat menarik dan menantang, terutama bagi calon doktor yang bisa melakukan riset bersama dengan biaya mereka. ”Ini artinya kesempatan untuk mengembangkan riset dalam penyusunan disertasi terbuka lebar. Kami pikir tidak ada masalah jika riset dilakukan di sana dan mereka diberi kesempatan untuk mengajar sekaligus mendapatkan biaya hidup,” jelas Eddy.

Diungkapkan Eddy selama ini beberapa perguruan tinggi Malaysia memang sudah melakukan kerja sama dengan ITS. ”Bahkan dengan UTM (University of Technology Malaysia) pertukaran dosen dan penelitian bersama sudah dilakukan. Juni 2006 mendatang rombongan dari UTM juga akan ke ITS, sedang pada Februari 2006 lalu, sekitar 25 orang rombongan dari UiTM (University of Technology Mara) Kualalumpur, juga melakukan kunjungan yang sama sekaligus membahas beberapa hasil penelitian,” katanya.

Semoga ini pertanda baik untuk langkah ITS dalam mewujudkan pengakuan internasional. ”MoU untuk menandai kerjasama dengan CUKTEM, Kuantan, Pahang, sudah di setujui oleh rektor ITS, dan pada April atau Mei mendatang rektor mereka akan berkunjung ke ITS untuk menandatangani MoU itu,” katanya. (humas/asa)