Dies Natalis PLH Siklus yang jatuh pada tanggal 1 Maret, Kamis pagi (16/3) dirayakan dengan menggelar kegiatan bertemakan Kampoeng Petualang. Bertempat di depan Kantin Pusat ITS, kegiatan itu menyuguhkan atraksi rodeo, menaklukkan banteng liar. Meskipun banteng yang digunakan bukan banteng sungguhan melainkan boneka banteng dengan mesin penggerak, acara ini tetap berhasil menyedot perhatian banyak pengunjung kantin ITS.

Kegiatan yang bekerjasama dengan salah satu produk rokok ini dimulai pukul 10 pagi dan dibagi menjadi 2 sesi. Untuk sesi pertama merupakan tantangan rodeo untuk peserta individu. Biaya yang dikenakan sebesar lima ribu rupiah per orang, dan peserta mendapat satu bungkus rokok. Bagi yang bertahan selama 30 detik akan mendapatkan merchandise, sedangkan untuk peserta yang bertahan selama satu menit akan mendapatkan uang lima ratus ribu rupiah. Meski awalnya terlihat mudah, ternyata tak banyak yang bisa bertahan lebih dari 30 detik.

Sesi kedua, merupakan pertandingan antar tim. Dalam pertandingan ini panitia mengundang Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan UKM di ITS. Acara yang dijadwalkan dilaksanakan pada malam hari ini mengharuskan satu tim terdiri dari 6 orang. "Untuk pertandingan antar tim ini, kriteria pemenang ditentukan dari catatan waktu terlama," ujar Yan Fistho, ketua panitia. Ditambahkan, mahasiswa jurusan Teknik Sipil ini, jumlah tim peserta tidak dibatasi. "Jika jumlah pesertanya kurang dari 10 tim, hadiah pemenang 500 ribu rupiah. Namun jika pesertanya lebih dari 10 tim, hadiahnya satu juta rupiah. Belum ada jumlah pasti pesertanya, kebanyakan mendaftar di tempat," katanya saat ditemui ditempat kegiatan Kamis pagi (16/3).

Selain Rodeo, acara ini juga menyajikan Parade Band. Untuk menyemarakkan kegiatannya, panitia menampilkan Band internal ITS dan Band dari luar ITS. "Jumlah totalnya ada 10 band. Tujuh band dari ITS dan tiga band dari luar ITS," ujar mahasiswa berperawakan kurus ini. Acara yang dipersiapkan sejak tiga minggu terakhir ini, dijadwalkan selesai pukul 10 malam.(dew/asa)