ITS News

Minggu, 29 September 2024
18 Maret 2006, 17:03

Pertama di Indonesia, ITS Luncurkan MIC

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dari sekitar 70 MIC yang ada di dunia, MIC di ITS merupakan yang pertama di Indonesia. Ini dibentuk, kata Rektor ITS Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, dalam jumpa pers bersama Wakil Presiden PT Microsoft Indonesia, Ari Kunwidodo, sebagai langkah awal untuk menuju Microsoft Riset Center yang lebih besar lagi dan berskala nasional. “Kami berharap  melalui MIC nantinya tidak ada lagi hambatan di masyarakat baik perguruan tinggi maupun dunia industri yang berkait dengan pengembangan berbagai aplikasi ICT. Ini merupakan langkah awal dan sebagai perantara untuk menuju Microsoft Research Center yang lebih besar lagi dan berskala nasional,” katanya.

Dikatakan Nuh, ICT merupakan generik teknologi, dimana dengan sebutan generik itu, maka hampir tidak ada bidang yang tidak akan membutuhkan ICT. "Kesempatan inilah yang ingin diambil ITS dalam merealisasikan kerja sama itu, karena kami tidak ingin untuk kesekian kalinya Indonesia tertinggal didalam revolusi teknologi yang kini sedang dialami bidang ICT,” katanya.

Sementara Ari Kunwidodo, menambahkan dipilihnya ITS dalam proyek MIC karena perguruan tinggi teknologi ini dianggap mampun dan sesuai dengan keinginan Microsoft ke depan didalam mengembangkan Independent Software Vendors (ISVs). ”Selain itu berbagai fasilitas di laboratorium ITS serta kerja yang dilakukan beberapa lulusan, mahasiswa dan dosen ITS, dianggap mampu untuk melaksanakan program MIC,” katanya.

Microsoft berharap, kata Ari Kunwidodo menambahkan, melalui MIC ke depan akan muncul software-software yang sangat unik dan khas Indonesia untuk bisa menembus pasar internasional.

Pusat Inovasi Microsoft atau Microsoft Innovation Center (MIC) merupakan fasilitas yang digunakan untuk melakukan kerjasama dalam hal penelitian yang bersifat inovatif, teknologi atau solusi piranti lunak yang melibatkan kombinasi antara pemerintah, kalangan akademisi dan pelaku industri. ”MIC dapat memiliki fokus tertentu dalam salah satu dari bidang-bidang seperti penelitian bersama, pengembangan ISV, solusi piranti lunak dan solusi kepemerintahan.,” katanya.

Hingga Desember 2005 lalu, Microsoft mengumumkan formasi jaringan global dari Microsoft Innovation Center, sebagai bagian dari fokus yang meningkat dalam hal pengembangan ekonomi piranti lunak lokal di seluruh dunia. Akan ada sekitar 70 MIC di seluruh dunia yang berlokasi di negara-negara antara lain Brazil, Jerman, Afrika Selatan, dan Jepang. Di Indonesia, Microsoft bekerjasama dengan ITS dalam pendirian MIC.(Humas/ftr)

Berita Terkait