Dr Med dr Indwiani Astuti ketika mengisi materi pada acara Grand Launching Program Kreativitas Mahasiswa 2019, Jumat (4/10)

Kampus ITS, ITS News – Romansa kesuksesan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-26 lalu memang tak ada habisnya untuk dikenang. Guna mengulang sejarah berdirinya piala Adhikarta Kertawidya di tanah Sukolilo, ITS mulai mempersiapkan diri melalui kegiatan Grand Launching Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019 yang diselenggarakan di Gedung SAC, Jumat (4/10).

“Tujuan PKM tidak hanya menulis proposal saja, tetapi merupakan proses dalam pembelajaran sebagai mahasiswa,” ujar Dr Med dr Indwiani Astuti, juri Pimnas ke-32 yang didapuk sebagai salah satu pembicara dalam acara ini.

Astuti mengatakan bahwa PKM sendiri menginginkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang memiliki jiwa mandiri dan membentuk mahasiswa menjadi kreatif dan inovatif. “PKM itu sendiri juga mengasah rasa kemandirian, kerja sama, dan tanggung jawab,” imbuhnya.

Tidak hanya menjelaskan tujuan PKM, Astuti  juga memaparkan proses pengajuan proposal PKM. “Pengajuan proposal PKM sendiri pada tahun ini sebanyak 40.000 proposal, tetapi yang berhasil didanai tidak sampai 5.000 proposal. Artinya. persaingan semakin ketat,” terangnya.

Menurut Astuti, kriteria proposal PKM itu sendiri harus bersifat kompetitif dan tidak ada batasan topik. “Masih banyak mahasiswa yang belum berani menuangkan idenya dalam bentuk proposal,” urainya.

Sebagai langkah awal, Arief Abdurrahman ST MT, Dosen Departemen Teknik Instrumentasi ITS, telah diberi amanah oleh Direktorat Kemahasiswaan ITS untuk menjadi pembantu umum PKM 2019 dan PIMNAS 2020.

Dosen kelahiran tahun 1987 ini mengatakan, Pimnas merupakan ekosistem keilmiahan yang hanya bisa dibentuk dengan bersinergi, kolaborasi, dan kontribusi. “Semua yang berkepentingan harus terlibat, dari dosen hingga mahasiswa,” ucapnya.

Pada Pimnas 2020 nantinya, ia berharap agar seluruh elemen dapat berusaha sebaik-baiknya hingga mendapatkan gelar juara. “ITS harus bisa mendapatkan gelar juara untuk Pimnas 2020 ini,” pungkasnya. (ion9/id)