ITS News

Minggu, 29 September 2024
24 Maret 2006, 15:03

Prancis, Alternatif Studi Lanjut Di Luar Negeri

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Untuk mengenalkan para mahsiswa ITS dengan studi di Prancis ini , Language Centre ITS bekerja sama dengan CCCL Surabaya mengadakan workshop Prancis Masuk Kampus. Di workshop yang diadakan Kamis ini (23/3), banyak memberi gambaran tentang kondisi pendidikan di Prancis, serta cara untuk bisa menempuh studi di negeri mode itu. Dalam acara juga dikenalkan budaya dan bahasa Prancis.

Pemerintah Prancis bisa dibilang sangat memperhatikan bidang pendidikan. Di Prancis biaya pendidikan di universitas negeri adalah gratis. ”Ini karena merkepa percaya bahwa suatu negara akan maju bila generasi mudanya maju,” terang Widayati Aminoe dari CCL Surabaya. Selain itu, Prancis juga memiliki sejarah penelitian dan pendidikan yang lama.

Di Prancis sendiri sistem pendidikan tingkat tinggi dibagi menjadi dua, yaitu univeritas dan grandes ecole. Kedua sistem pendidikan ini memiliki banyak perbedaan. Pendidikan di universitas lebih menekankan pada riset, dan lulusannya diharapkan menjadi peneliti atau dosen. Sedangkan grandes ecole lebih menekankan pada pendidikan profesional sehingga lulusannya bisa langsung terjun ke industri. Sebagian besar universitas di Prancis yang berjumlah 87 adalah universitas negeri. Sedangkan grandes ecole jumlahnya sebanding antara negeri dan swasta. Grandes ecole sendiri lebih susah dimasuki dibandingkan dengan universitas.

Pengenalan bahasa Prancis langsung dilakukan oleh Ms Justine Hallard yang merupakan native speaker sekaligus petugas CCCL ini. Justine mengajak para mahasiswa untuk berdialog dengan bahasa Prancis sederhana. ”Je m’apelle Justine,” ujarnya memperkenalkan diri.

Dalam workshop ini, CCCL turut memberikan tips agar bisa mendapatkan beasiswa. Beasiswa memang menjadi jalan favorit untuk bisa menempuh studi di luar negeri Ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Namun untuk mendapatkan beasiswa ini tidak mudah.

Bila sudah memiliki kontak dan universitas yang menerima proposal kita, akan lebih mudah untuk mengajukan beasiswa. Penguasaan bahasa Perancis sendiri tidak mutlak, namun akan sangat dihargai. Tawaran beasiswa untuk melanjutkan studi di Prancis sendiri cukup banyak di Indonesia, antara lain dari Total dan Sampoerna Foundation. (rif/rin)

Berita Terkait