ITS News

Minggu, 29 September 2024
24 Maret 2006, 16:03

Buka Satu Jam, Pasar Murah JMMI Ludes Diserbu Pembeli.

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kamis kemarin (23/3), suasana di lingkungan masjid Al Mabruq, riuh dipenuhi masyarakat. Mereka ingin berbelanja di pasar murah yang diadakan JMMI. Acara yang dimulai sekitar pukul dua siang ini begitu menarik antusiasme masyarakat, terutama bagi ibu-ibu. Tak kurang dari satu jam, hampir semua barang dagangan ludes diserbu pembeli.

Bahkan untuk seragam sekolah, baru setengah jam dipasarkan langsung habis terjual. "Kami sudah mengira hal ini akan terjadi, oleh karena itu kami tak begitu kaget dengan kejadian ini," ungkap Yasrif Ananda, Ketua Panitia PPU. Yasrif menuturkan bahwa seragam sekolah yang dijual tersebut sebenarnya adalah barang yang akan disumbangkan untuk korban bencana Jember. "Sebenarnya seragam itu akan kami kirim ke Jember, tapi ternyata di Jember sudah over load seragam sekolah. Di sana sekarang banyak membutuhkan uang untuk pembangunan. Oleh karena itu seragam ini kami jual, dan uangnya akan kami kirim ke Jember," ungkap Yasrif.

Selain menerima sumbangan dari para donatur, panitia PPU juga bekerjasama dengan beberapa supplier bahan pokok. "Untuk kebutuhan sembako kami bekerjasama dengan supplier. Kami tak mengambil untung sama sekali, harganya juga sesuai dengan harga grosir,bahkan untuk warga yang kurang mampu akan mendapat potongan harga," jelas Yasrif. Mahasiswa semester enam jurusan Teknik Komputer juga mengatakan kalau barang-barang sisa yang tidak laku akan disumbangkan pada bakti sosial yang juga masuk dalam serangkaian acara PPU JMMI pada hari Sabtu (25/3) di Bratang Tangkis, Surabaya.

Pasar murah JMMI ini didukung penuh oleh LMZIS, LSM, dan beberapa donatur. "Kami berterima kasih sekali kepada LMZIS, donatur-donatur, dan LSM yang turut serta dalam suksesnya acara ini," kata Yasrif. Ia mengaku sangat bersyukur karena masih ada orang yang bersedia menjadi donatur dalam acara tersebut. "Jujur mas, kami sangat kesulitan mencari donatur, apalagi dengan SDM panitia yang terbatas, syukurlah Allah masih terus memberikan hidayahNYA kepada kami," pungkas Yasrif. (jie/rin)

Berita Terkait