Tragedi Harbin-China mengilhami Pusat Studi Bencana (PSB) ITS untuk mengumpulkan beberapa elemen terkait di Surabaya dalam lokakarya Nasional bertajuk “Kesiapan Darurat Bencana Industri dan Lingkungan”. Kegiatan yang bertempat di Rektorat ITS ini dihadiri peserta dari berbagai instansi dan lembaga. Mereka terdiri atas badan PBB pelaku industri, instansi pemerintah, NGO lokal dan internasional, serta akademisi Universitas di Jatim.
Menurut Amien Widodo selaku ketua panitia, Rabu (28/3) mengatakan ledakan pabrik Petrokimia di Jilin, Cina, pada 13 Nopember silam berakibat tercemarnya sungai Songhua. Sebab, kejadian ini telah menumpahkan 100 ton zat kimia jenis benzene yang 108 kali di atas ambang batas. Pemerintah kota Harbin lalu menghentikan suplai air karena khawatir juga terkontaminasi zat beracun akibat ledakan itu. Untuk informasi, imbuh pria berkacamata ini, sungai Harbin berfungsi sebagai pemasok utama sumber air bersih sekitar sepuluh ribu penduduk setempat. Dan pencemaran itu mencapai wilayah Rusia, berjarak sekitar seribu kilometer dari titik pusat pencemaran.
”Bayangkan saja bila Kali Brantas tercemar bahan berbahaya seperti itu, sehingga kran PDAM terpaksa ditutup seminggu lebih?,” kata Amien. padahal, di Surabaya, Kali Brantas sebagai sumber air minum kota yang berpenduduk lebih dari tiga juta jiwa. ”Sudah siapkah teknologi kita menghadapi ini?,” tanyanya lagi.
Pertanyaan ini, imbuh ketua PSB ITS ini, bisa terjawab jika kita sudah menerapkan managemen bencana yang terdiri dari empat unsur utama yaitu mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan recovery.
Selanjutnya, imbuh amien, selain dapat mengidentifikasi bencana lingkungan akibat industri. Lokakarya ini juga bertujuan untuk menyiapkan kerangka kerja dan mekanisme yang untuk tahap tanggap darurat di kota Surabaya dan sekitarnya. ”Rumusan dan rekomendasi yang dibuat nantinya bisa untuk melengkapi proses perencanaan yang dapat menjamin terlaksana juga di tempat dan situasi lain,” tandasnya. (th@/asa)
Kampus ITS, Opini — Peristiwa Isra Mikraj yang dialami oleh Rasulullah SAW mengandung pelajaran mendalam bagi umat manusia. Bagi
Kampus ITS, ITS News — Salah satu misi Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 yakni pendidikan berkualitas terus diselenggarakan
Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Dorong pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan di Indonesia, Institut Teknologi