ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
13 Oktober 2019, 10:10

SPE Bantu Mahasiswa Sehatkan Mental

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Dr Hamidah M Si dalam pemberian materi bertema kesehatan mental

Kampus ITS, ITS News –  Dunia kerja menyuguhkan tantangan kompleks yang tak jarang mengantarkan stres. Guna mempersiapkan kesehatan mental mahasiswa, Society of Petroleum Engineers (SPE) menggelar soft skill course bertemakan Confront Your Stress Triggers pada Jumat (11/10).

Dr Hamidah M Si, pembicara utama pada pelatihan tersebut menjelaskan, stres dapat muncul karena adanya celah antara tuntutan dengan kompetensi yang dimiliki seseorang. Banyak pihak merasa tertekan karena belum memahami pola diri sendiri dalam menghadapi masalah. “Mengetahui bagaimana cara yang benar untuk menyelesaikan suatu hal juga harus diperhatikan,” ungkapnya. 

Tak lupa, wanita yang aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat itu mengajak semua mahasiswa untuk lebih mengatur kesehatan mentalnya. Dalam hal ini, ia mencontohkan tugas kuliah sebagai objek yang sering memicu stres. “Sumber masalah yang dialami mahasiswa memang bervariasi, namun ada satu hal yang cenderung sama, yakni berbagai tugas,” terangnya.

Lanjutnya, dalam menjaga ketahanan terhadap stres, pola pikir memegang poin penting untuk mengatasinya. Jika menganggap tugas adalah tantangan, kesempatan belajar dan pengetahuan yang akan diperoleh. “Beda lagi kalau menganggap tugas adalah beban, stres yang akan datang,” tambah alumnus Universiti Kebangsaan Malaysia itu 

Tak hanya disuguhi materi dan motivasi, doktor kelahiran 1965 ini turut mengajak mahasiswa berdiskusi dan bercerita tentang kesulitan yang mereka hadapi. Di sini, ia berupaya menekankan nilai penting bercerita kepada orang lain. “Bercerita dapat membantu meringankan beban yang dirasakan, tapi usahakan ceritalah pada seseorang yang solutif” ungkapnya.

Wanita asal Surabaya ini juga berbagi tips dan trik untuk menghadapi mereka yang memerlukan support mental. Menurutnya perlu seni khusus dalam memberikan pertolongan pertama pada mental seseorang. Selain memberi ketenangan, berusahalah untuk mendekati, mendampingi dan memperlakukan mereka dengan baik. “Jangan ditanyai macam-macam, setelah mereka tenang, mereka pasti terbuka dan bercerita masalahnya,” tegasnya. (ion26/hen)

Syarifa Aqila (Kanan) saat pemberian kenang-kenangan kepada Dr Hamidah M Si (kiri)

Berita Terkait