ITS News

Minggu, 29 September 2024
13 April 2006, 12:04

Ari : Matematics is Very Powerful

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sekitar 70 peserta dari kalangan mahasiswa maupun dosen menyimak presentasi yang dibawakan oleh Wahyu Ari Wibowo di Jurusan Matematika pada Rabu siang (12/4) ini. Menurutnya, peluang matematika di dunia kerja sangat luas, tergantung pada minat dan kemampuan. Namun, kebanyakan mahasiswa masih belum tahu kegunaan dan aplikasi matematika di dunia kerja.

Oleh karena itu, lanjut Ari, banyak mahasiswa yang masih mengalami kebimbangan, sehingga pada tahun kedua ada juga yang ikut lagi ujian UMPTN. “Kita kurang menyadari, padahal Mathematics is very powerful. Ini bukan jargon saja tapi memang sudah kenyataan. Saya berani bilang karena sudah terjun langsung ke lapangan,” tutur pria yang lulus di Matematika ITS pada tahun 2001 ini.

Ari pun mengatakan saat ini dirinya sangat menyesal karena tidak mendalami secara tekun matematika dari dulu. “Terus terang saya nyesal. Tadi saja saya ke ruang baca matematika dan minta tolong bu Salma untuk memfotocopykan buku setinggi ini. Ketika ditanya buat apa, ya saya saja bilang buat bantal. Nggak peduli habis berapa, mumpung masih belum terlambat,” ujarnya sambil bercanda.

Ari pun mengatakan alasan kenapa dirinya baru mendalami beberapa ilmu matematika yang dibutuhkan sekarang. “Dulu saya menganggap ilmu analisis real dipandang tidak realistik, untuk itu saya berpesan mumpung anda masih di sini tolong kuasai benar-benar karena saya sudah coba di dunia real kerja, ilmu matematika sangat dibutuhkan. Masalahnya, kita memang dari awal sebenarnya tidak tahu di dunia luar sana untuk apa. Ini merupakan gab. Padahal ilmu yang dipandang remeh ini ternyata di luar dicari,“ komentar pria yang pernah menempuh S2 di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga ini.

Ini karena, lanjut Ari, saat ini berkembang pengetahuan, implementasi dan kesadaran corporate yang bertambah luas tentang peluang besar demi membutuhkan lulusan matematika. “Banyak faktor dan masalah yang nggak dapat diselesaikan oleh bidang teknik ataupun managemen baik dari sisi komputasi, statistik, analisis maupun ilmu matematika lain,” kata pria berkacamata ini.

Peluang Kerja di Bank Indonesia

Ari pun mengkaitkan peluang bidang matematika di tempat kerjanya yaitu Bank Indonesia. Dalam bidang yang digelutinya sekarang yaitu perbankan, Bank Indonesia menganut kebijakan yang dibangun oleh riset.

Untuk itu, lanjut Ari, diperlukan tools yang secara umum tools itu adalah mathematika. “Jadi matematika bukan hanya scients saja tapi juga tools. Untuk dapat bekerja di sana syaratnya butuh fundamental yang kuat. Ini susah bagi lulusan managemen tapi tidak bagi anda. Di sana kelihatan sekali bahwa matematika itu dominan. Matematika ITS sangat mendukung untuk laksanakan kerja di BI,” tegas Ari.

Ari mencontohkan ketika ia mendaftar memasukikan lowongan kerja dengan memakai ijasah S1 matematika ITS. “Peluangnya saat itu nggak sampai satu persen. Saat itu, dari 120 ribu pelamar diambil 170 orang saja, peluangnya nggak sampai satu persen,” katanya.

Di ITS sendiri, ada tiga bidang studi di jurusan Matematika yaitu murni, teknik dan informatika. “Nantinya lulusan matematika dari ke tiga bidang ini akan dapat diaplikasikan ke beberapa lingkungan kerja misalnya akademisi, manufaktur, perbankan, teknik, SDM, ekonomi dan informatika. Oleh karena itu, optimalkan semua ilmu yang anda dapatkan sekarang di matematika, sehingga nanti tinggal mengkombinasikan dengan ilmu yang lain,” pesannya kepada mahasiswa.

“Untuk itu, sekarang jangan bingung natinya ilmu itu digunakan untuk apa. Kuasai saja semuanya. Karena nantinya ilmu itu sangat berguna. Saya yakinkan bahwa lulusan matematika ITS akan mudah masuki peluang kerja, “ ungkapnya memberikan semangat kepada peserta. (th@/rif)

Berita Terkait