Karena sedang melakukan training ESQ bagi guru-guru di kota Manado, Ari tak dapat menghadiri acara penutupan ESQ di ITS. "Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pak Nuh, karena tidak bisa menghadiri momen yang berbahagia ini," kata Ari mengawali pembicaraannya. Ari mengaku sangat berbahagia dan berbesar hati karena ESQ dipercaya ITS untuk diberikan kepada para mahasiswanya.

Ari juga mengucapkan selamat kepada 200 peserta training yang selama dua hari telah mengikuti training tersebut. "Selamat kepada Angkatan Emas ke Satu ITS Surabaya, kini anda adalah alumni ESQ. Sebarkanlah ilmu yang anda peroleh tanpa pamrih, tetaplah ikhlas pada setiap amalmu, karena Allahlah yang melihatmu," kata Ari kepada para peserta.

Ari kemudian memberikan nasehat kepada para alumni ESQ Angkatan Emas Ke Satu ITS. Ia mengatakan bahwa kita semua harus terus belajar karena Allah SWT."Setiap langkah kita, suara hati kita, pikiran kita, semua dalam pengawasan Allah, janganlah adik-adik gunakan pikiran serta apa yang Allah berikan untuk hal-hal yang tidak berguna," kata Ari.

"Lihatlah galaksi-galaksi serta tata surya di alam ini. Mereka semua makhluk Allah yang terus ber-thawaf (berputar;red). Thawaf tak hanya dilakukan di Mekkah saja, namun saat ini umat Muslim di seluruh dunia harus terus ber-thawaf agar dapat berguna bagi seluruh manusia," lanjutnya.

Dalam perjalanannya manusia pasti mengalami kegagalan dan hambatan.Oleh karena itu, lanjut Ari, janganlah cepat putus asa. Satu kali gagal adalah hal yang wajar. Dengan kegagalan kita semua bisa belajar memperbaiki diri.

Dalam acara yang dihadiri Staf Ahli Mentri Negara BUMN, Aris Mufti, serta Ketua Dewan Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Dr Marwah Daud Ibrahim tersebut, Ari mengaku menaruh harapan besar kepada alumni ESQ di ITS. Ia berpesan agar para alumni mampu menciptakan ITS yang berkibar di dunia internasional. Tak hanya itu saja, alumni ESQ ITS juga diharapkan sumbangsihnya mencapai Indonesia Emas 2020 sesuai misi ESQ. Training yang dilakukan selama dua hari tersebut akhirnya secara resmi ditutup oleh Rektor ITS, Prof Dr Ir Muhamad Nuh DEA. (Jie/ftr)