Sejak pertama kali dibuka, para peserta banyak yang telah menitikkan air matanya. Lantunan ayat suci Al Quran serta lagu-lagu syahdu terus mengiringi perjalanan training ini. Tak hanya itu saja, beberapa film, serta animasi yang menggambarkan kebesaran Allah SWT yang begitu menyentuh hati juga disuguhkan dalam training tersebut.
Amron Baitarrizaq, salah satu peserta mengatakan pelatihan ini sangat berbeda dengan pelatihan biasanya. "Dalam ESQ saya benar-benar bisa menikmatinya. Saya bisa benar-benar konsentrasi, " kata Amron. "Sepertinya saya berhadapan langsung dengan Allah lo Mas waktu itu, lantainya saja bergetar, suaranya kenceng banget. Saya takut banget, dan baru kali ini saya benar-benar bisa menangis," lanjutnya.
Selain dibawa ke suasana yang sendu, peserta juga dibawa ke suasana yang menggembirakan. Rupanya dua orang trainer ini benar-benar mahir dalam membawa perasaan para pesertanya. "Hebat deh buat trainernya, selain bisa buat nangis mereka juga bikin ketawa. Mereka bisa gaul tapi juga bisa khusyuk, keren bangetlah Mas pokoknya," kata Amron.
Selain menampilkan hal-hal lucu, peserta diajak senam oleh trainer yang dibantu Alumni Training Support (ATS) ESQ Surabaya. Gerakan yang ditampilkan juga gerakan-gerakan yang tidak lazim, sehingga membuat para peserta tertawa riang. Dua orang trainer ini juga mahir melantunkan beberapa lagu- lagu yang digandrungi remaja saat ini. Sesekali mereka mengajak para peserta untuk menyanyi bersama.
Amron mengaku senang bisa ikut ESQ tersebut. "Terima kasih kepada Pak Nuh yang telah memberikan fasilitas kepada kami, kepada seluruh panitia, dan seluruh pihak yang membantu acara ini. Ini sangat berarti bagi hidup saya dan Insya Allah saya akan ikut kalau ada training lagi," kata Amron. Ia juga mengaku bangga karena ITS adalah institusi pendidikan tinggi pertama di Indonesia yang melakukan training ESQ khusus untuk mahasiswanya. Rencananya setelah ITS, UI dan ITB akan menyusul mengadakan ESQ di kampusnya.(Jie)
Kampus ITS, Opini — Tamu baru telah hadir mengetuk setiap pintu rumah, ialah 2025. Seluruh dunia menyambutnya dengan penuh
Kampus ITS, Opini — Pemerintah berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelas persen menjadi 12 persen mulai
Kampus ITS, ITS News — Metode pengusiran hama konvensional menggunakan kaleng tidak lagi relevan dan optimal. Merespons permasalahan tersebut,
Kampus ITS, ITS News — Panel surya yang umumnya diletakkan di bagian atap bangunan menyebabkan posisinya sulit dijangkau untuk dibersihkan.