ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
21 Oktober 2019, 04:10

Ocean Heritage Tutup Gelaran Oceano 2019

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Band Kampus Kota saat tampil pada gelaran Ocean Heritage 2019 di Taman Alumni ITS, Minggu (20/10).

Kampus ITS, ITS News – Rangkaian kegiatan Ocean Engineering Exhibition and Competition (Oceano) 2019 resmi ditutup dengan Ocean Heritage, Minggu (20/10). Puncak gawe besar Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang diselenggarakan di Taman Alumni diharapkan semakin mengenalkan Departemen Teknik Kelautan ITS kepada masyarakat.

Penghujung dari kegiatan yang sudah berlangsung sejak April lalu ini dimeriahkan beberapa penampilan, salah satunya adalah Tim Tari Saman ITS sebagai pembuka. Tidak cukup sampai disitu, penampilan Kampus Kota, Pouch Potato, ITS Jazz, Layung Temaram, dan Neira sebagai penutup dari sub-kegiatan Oceano yang anyar tersebut menuai decak kagum pengunjung.

Sekretaris Departemen Teknik Kelautan, Herman Pratikno ST MT PhD menyampaikan harapannya akan diselenggarakannya Ocean Heritage dengan meriah tersebut adalah agar Departemen Teknik Kelautan ITS dapat semakin dikenal masyarakat luas.

Hal senada juga disampaikan Vice Project Officer Oceano 2019, Ferdy Adityawan. Ia mengungkapkan, Ocean Heritage merupakan sub-acara anyar yang baru kali pertama digelar dalam Oceano. Sub-acara ini diadakan dengan misi mengenalkan kepada masyarakat tentang adanya Departemen Teknik Kelautan di ITS lantaran masih banyak masyarakat yang tidak tau mengenai hal tersebut.

“Ocean Heritage ini diharapkan menjadi salah satu yang spesial tahun ini, karena pada tahun sebelumnya kegiatan ini tidak ada” imbuh Ferdy.

Tim Tari Saman ITS yang menjadi salah satu pengisi acara di Ocean Heritage 2019, Minggu 20/10)

Ferdy kembali menyampaikan, selain rangkaian pertunjukan, para pengunjung juga disuguhi berbagai stan makanan. Selain sebagai tempat bagi pengunjung yang ingin jajan, stan yang disediakan panitia tersebut juga upaya untuk melibatkan masyarakat luar untuk menjajakan masakan-masakan atau kerajinan tangan mereka.

Mengusung konsep bazar dan festival, ditambah tidak dipungut biaya bagi pengunjung yang ingin masuk diharapkan dapat membuat pengunjung senang. “Kami (panitia Oceano 2019, red) mengharapkan Ocean Heritage tetap diadakan di tahun berikutnya sebagai ujung tombak Teknik Kelautan agar semakin dikenal masyarakat.” pungkas Ferdy. (Ion28/ion4/rur)

Para tenant makanan yang siap menjamu pengunjung di Ocean Heritage 2019.

Berita Terkait