ITS News

Minggu, 29 September 2024
23 April 2006, 15:04

Ungu Semarakkan Malam Minggu ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Grup band Ungu nampaknya menebarkan aura yang cukup besar di ITS, hal ini nampak karena sejak sore beberapa orang dari pihak event organizer sibuk memasang tenda dan panggung yang cukup besar di areal Taman Alumni ITS. Jauh beranjak menuju senja, terlihat beberapa muda mudi yang sudah bersiap menghabiskan malam minggu mereka di kampus ITS sembari berjalan ringan menikmati udara sore.

Dari informasi yang didapatkan, organisasi peinta alam mahasiswa Siklus sebagai official partner dari unit mahasiswa berhasil menjual sekitar 400 lembar tiket. Tiket yang berhasil terjual habis ini menandakan antusiasme mahasiswa ITS untuk menyambut band yang sedang naik daun ini. “Wah, tapi tetep masih banyak yang cari lho mas, walaupun tiket boxnya sudah habis”, ungkap Galuh, salah satu anggota Siklus. Namun tiket masih disediakan pada penjualan tiket pada saat sebelum konser diadakan. Panitia sendiri menargetkan sekitar dua ribu penonton menghadiri konser Ungu ini.

Konser yang dijawalkan mulai sejak pukul 19.00 malam ini ternyata harus mundur hingga sekitar satu jam. Ini dilakukan karena masih banyak penonton yang masih memadati areal parkir dan areal luar tempat konser. Tidak ingin menunggu lama, panitia segera memulai acara ini mulai jam delapan malam. Seperti layaknya konser lainnya, sebelum bintang utama muncul panitia telah menyiapkan dua band lokal sebagai pemanas suasana.

Awalnya, band Alpha November didapuk sebagai band pertama yang bermain. Band lokal yang menggunakan ketipung sebagai pengganti drum ini menyuguhkan tiga lagu bernuansa britpop. Dibuka dengan lagu dari grup band Naif, tidak perlu waktu lama bagi Alpha November untuk memanaskan suasana. Band kedua nampaknya ingin suasana malam minggu ini lebih terbakar lagi. Dengan mengusung lagu-lagu bernuansa progresif dan emo seakan mengajak penonton yang sejak sore memadati venue untuk menggoyangkan badan. Ditutup dengan single dari Muse, band ini mendapatkan applaus yang cukup meriah dari penonton.

Tampaknya suasana sudah cukup hangat, pembawa acara yang ditunjuk segera mengajak penonton untuk meneriakkan “Ungu” untuk memanggil band yang baru menggelar konsernya di Padang ini. Penonton yang sudah tak sabar sontak meneriakkan nama Ungu berkali-kali dengan penuh semangat. Tidak lama grup band yang sudah lama ditunggu ini akhirnya naik keatas panggung disambut teriakan penonton.

Diawali dengan single dari album keduanya, Ungu membuat suasana menjadi bergairah. Tanpa dikomando, penonton yang tadinya berkelompok kecil-kecil dan tersebar di areal konser terpaksa merapat memadati pagar pengaman yang dijaga ketat oleh satu peleton khusus yang diturunkan kepolisian.

Lagu demi lagu mengalir menyemarakkan malam, penonton semakin bergairah dan bersemangat mengikuti setiap syair yang dibawakan. Terlihat pada semua lagu para penonton mampu menyayikannya bersama Ungu. Akhirnya pada pertengahan acara mulai dinyanyikan lagu-lagu dengan tempo yang lebih cepat seperti hits Karena Dia Kamu yang mampu menyihir penonton untuk menggoyangkan badan dan tangan. Tak lupa sebagai antiklimaks Ungu membawakan lagu-lagu yang bertempo lebih lambat seperti singlenya Demi Waktu yang mampu membawa penonton untuk sing along bersama.

Menariknya, tidak semua yang hadir adalah remaja. Tampak juga anak-anak dan orang tua yang hadir dalam konser Ungu ini. Pada barisan terdepan juga ternyata tidak sedikit anak-anak yang tampak, lebih-lebih mereka mampu membawakan beberapa hits Ungu dengan baik. Contoh saja Yuyun dan Dina yang merupakan pelajar pada sebuah SMP di Surabaya, mereka hadir untuk menyaksikan idola mereka. Tidak hanya berdua, Yuyun dan Dina mengaku datang bersama orang tua mereka. Beberapa orang tua yang hadir juga mengaku hadir untuk menemani anak-anak mereka yang gandrung kepada band yang didirikan pada tahun 1996 ini.

Faruk, salah satu anggota Siklus, megatakan bahwa konser Ungu adalah salah satu konser yang sukses diadakan di ITS. Hal ini, bagi Faruk, membalik anggapan bahwa acara band yang diadakan di ITS tidak pernah sukses. “Konser Ungu ini bisa rame karena bintangnya lagi booming”, ujar Faruk mengakhiri obrolan. (ap/rif)

Berita Terkait