ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
03 November 2019, 19:11

Maritimkan Masyarakat Lewat Symphony Marine Icon 2019

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Ketua Departemen Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) saat menyampaikan sambutannya.

Kampus ITS, ITS News – Mengangkat tema Implementation of Technology in Maritime Sector to Develop Indonesia as Global Maritime Axis, Symposium of Maritime in Harmony (Symphony) Marine Icon 2019 mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kemaritiman. Kegiatan yang digelar Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan (Himasiskal) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Minggu (3/11) ini menghadirkan pembicara yang berkompeten.

Dalam sambutannya Dr Eng M Badrus Zaman ST MT selaku Ketua Departemen Teknik Sistem Perkapalan menyampaikan, Indonesia merupakan poros maritim dunia. Berbagai sumber daya alam dihasilkan dari laut Indonesia. Oleh karenanya, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran mengenai gagasan teknologi bidang maritim, kreativitas mahasiswa, isu pengembangan maritim.

“Dan yang paling utama ialah acara ini (Symphony Marine Icon 2019, red) bertujuan untuk memasyarakatkan maritim dan memaritimkan masyarakat,” ujar dosen yang akrab disapa Badrus ini.

Dalam sambutannya, Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk menyadari bahwa selama ini dari pandangan mereka mungkin maritim sudah sering didengar. Bahkan pembicaraan terkait pengembangan dan inovasi-inovasi bidang maritim sangat sering mereka temui. Namun, Badrus mengungkapkan bahwa hal tersebut tidaklah benar.

Ia mengungkapkan, bahwa masyarakat di luar sana, masih banyak sekali yang tidak peduli dengan persoalan maritim. Hal tersebut dikarenakan kesadaran akan pentingnya maritim bagi mereka masih kurang. “Jangankan peduli, mendengar mengenai persoalan maritim pun mungkin tidak pernah. Mereka (masyarakat, red) lebih fokus dalam bidang lain yang lebih dekat dengan mereka seperti pertanian,” ungkap Badrus.

Oleh karenanya, Badrus mengajak seluruh audiensi untuk menyebarkan ilmu-ilmu mengenai kemaritiman kepada seluruh lapisan masyarakat di lingkungannya. Dengan begitu ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat sampai di telinga banyak orang.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut dan agar ilmu yang disampaikan tepat, kegiatan yang dihelat di Gedung Research Center ITS ini menghadirkan tiga narasumber yang ahli dalam bidang kemaritiman. Adalah Prasetyadi Sufatah Kasturi dari PT Pelabuhan Indonesia II, Kaisar Akhir S I K M Sc dari Komunitas Maritim Muda Nusantara, dan Dr Eng Dhimas Widhi Handani ST Msc dari Automatic Identification System ITS (AISITS) yang menyampaikan pentingnya teknologi dalam dunia maritim.

“Lebih lanjut, dengan sentuhan teknologi dalam dunia maritim yang disampaikan dalam kegiatan ini (Symphony Marine Icon 2019, red) mata masyarakat dapat semakin terbuka dengan persoalan kemaritiman,” pungkas Badrus penuh harap. (dil/rur)

Berita Terkait