ITS News

Minggu, 29 September 2024
16 Mei 2006, 09:05

Enam Bidang ARN Terbaru

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menurut Dr Ir Tusy Adibroto MSi, Agenda Riset Nasional (ARN) yang baru dibuat ini merupakan dasar pelaksanaan riset yang terintegrasi. Ia pun menjelaskan alasan diadakannya perubahan aturan dan roadmap baru dalam pelaksanaan riset. Ini merupakan, kata wanita yang akrab disapa Tusy, wadah dari berbagai masukan dari beberapa narasumber dan rapat komisi teknis, misalnya dari Bapak Mien Rivai (Sekjen Dewan Riset Nasional). Perumusan ARN ini juga didasarkan saat Sidang Paripurna III pada Desember 2005 lalu dan Workshop Pengayaan ARN pada bulan Februari-Maret 2006 kemarin.

Saat ini, ada enam bidang yang akan diterapkan dalam roadmap riset nasional yang baru. Keenam bidang itu adalah ketahanan pangan, energi baru, teknologi dan managemen transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, teknologi pertahanan dan keamanan, serta teknologi kesehatan dan obat-obatan. Bidang-bidang ini, lanjut Tusy, merupakan satu kesatuan obyektif yang tujuannya bertumpu pada kesejahteraan, keadilan, dan keberlanjutan. ”Nantinya implementasi ARN diartikan memposisikan riset di dalam suatu kebijakan, bukan sebatas academic norm saja,” ungkapnya.

Pemaparan dalam waktu yang sangat singkat ini masih menyisakan tanda tanya besar dari para peserta. Terbukti, hingga acara usai masih terbesit ketidakpuasan untuk kembali bertanya. Salah satu pertanyaan terakhir yang muncul yaitu apakah diwajibkan adanya mitra industri bagi bidang yang terkait dengan terapan. ”Untuk bidang terapan nggak diwajibkan ada mitra industri. Untuk lebih jelasnya nanti saya akan kirim CD yang berisi agenda riset nasional ke ITS melalui Pak Sutantra, nanti bisa disebarkan. Sebab, hingga saat ini masih belum final. Rencananya akan selesai pada Harteknas Agustus mendatang,” janji Tusy kepada peserta sembari menutup perbincangan. (th@/rin)

Berita Terkait