Telah lama Kenjeran menjadi tempat tujuan wisata Kota Surabaya. Karena keindahannya, banyak wisatawan berkunjung menikmati pantai dan makanan khas laut. Namun seiring dengan kurangnya perhatian oleh pengelolanya, kenyataan itu mulai berubah menjadi kotor dan tidak terawat hingga akhirnya keberadaan sebagai tempat wisata mulai terlupakan.

Untuk itu Unit Kegiatan Fotografi (Ukafo) ITS mencoba tunjukkan keindahan Pantai Kenjeran kepada masyarakat Surabaya khususnya melalui pameran fotografi Kenjeran Front Cover yang digelar di ruang pamer, Cultural Center ITS. “Dengan ini mari melihat kembali Kenjeran, setelah lama keberadaannya sebagai tempat wisata mulai terlupakan dan ternyata Kenjeran belum rusak, masih ada ribuan keinadahan yang ada di sana,” tutur Sukma, ketua panitia, kepada ITS Online.

Selain itu, dengan pameran fotografi ini, Ukafo ITS juga ingin merangsang Pemerintah Kota Surabaya agar benar-benar memberdayakan Pantai Kenjeran sebagai tempat wisata. “Besar harapan dengan pameran ini juga, Pemerintah Kota Surabaya benar-benar bisa memanfaatkan Pantai Kenjeran sebagai tempat tujuan wisata baik dalam kota maupun luar kota,” tambah Sukma.

Sebanyak 47 foto karya mahasiswa ITS yang tergabung dalam UKM fotgrafi (Ukafo) dan mahasiswa desain produk ITS, mengajak para pengunjungnya menikmati hangatnya suasana sore hari saat matahari terbenam di Pantai Kenjeran. Selain banyak terpajang foto landscape juga terdapat foto human interest yang memperlihatkan nelayan hendak pergi melaut.

Para pengunjung pameran ini tidak hanya dari kalangan ITS saja. Dan sebagian besar pengunjung tampak menikmati foto yang ditampilkan. “Wah asyik ni fotonya, ekspresi ibunya bener-bener natural, tertawanya gak keliatan dibuat-buat, pas banget,” ungkap Anto, pengunjung asal Universitas Surabaya, sambil tunjuk foto human interest karya Sukma.

Sedikitnya puluhan pengunjung memadati ruang pamer Cultural Center ITS setiap harinya selama enam hari. Melihat minat pengunjung terhadap fotografi, tak sedikit dari mereka untuk kembali mengadakan pameran fotografi di masa datang. (han/rif)