ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
24 November 2019, 20:11

ITS Wadahi Komunitas Pengajar Anak Lewat Edufest 2019

Oleh : itstri | | Source : ITS Online

Presentasi dari Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika (HMTG) pada Edu Project Expo

Kampus ITS, ITS News — Dewasa ini, masyarakat semakin sadar masih banyak anak-anak yang luput dari perhatian orang terdekatnya. Di Kota Surabaya sendiri, komunitas peduli anak kian menjamur dalam mendukung bidang edukasi. Guna mewadahi perkumpulan elemen pengajaran tersebut, Badan Semi Otonom ITS Education Care Center (BSO IECC) menggelar Edu Project Expo (EPO), Minggu (17/11).

Gelaran yang merupakan serangkaian acara Education Festival (Edufest) 2019 ini menghadirkan sepuluh komunitas peduli pengajaran anak. Acara tersebut dihadiri oleh tiga komunitas yang berasal dari ITS , yaitu Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKA), Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika (HMTG), serta Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Kimia (HIMAD3KKIM). Sementara itu, komunitas luar ITS dihadiri oleh Safe Street Child Surabaya, Sahabat Belajar, UNAIR Mengajar, Sinergi UNESA, CSR Universitas Muhammadiyah Surabaya, serta Rumah Belajar Lentera Mulya.

Chandra Arianto Firmansyah, Ketua Pelaksana Edufest 2019 menjelaskan bahwa acara ini digelar sebagai media untuk mengetahui perkembangan pengajaran Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) pada kampung binaannya. Selain itu, diundangnya komunitas dari luar ITS bertujuan untuk memberi referensi HMD dalam mengelola aktivitas pengajaran. “Kita harus belajar satu sama lain untuk mengembangkan komunitas,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Kimia Industri tersebut.

Pada pameran yang bertempat di Departemen Teknik Sipil ITS ini, setiap komunitas berkesempatan mempresentasikan proyek-proyek yang telah dilakukan dalam hal pengajaran. Tak hanya itu, stand masing-masing komunitas juga dihiasi dengan ornamen-ornamen yang menarik minat pengunjung untuk datang dan kenal lebih lanjut akan komunitasnya. “Selain itu, pengunjung diberi kesempatan untuk memilih stand dengan dekorasi terbaik yang nantinya akan menerima penghargaan,” tambah mahasiswa yang kerap disapa Chandra itu.

Dalam pameran yang berlangsung dua jam ini, HMTG dan Rumah Belajar Lentera Mulya didapuk menjadi Juara Pertama stand terbaik untuk kategori KM non KM ITS. Selain itu, Riski Arisyandi, pemilik Rumah Belajar Lentera Mulya menyampaikan apresiasinya untuk para mahasiswa, tak terkecuali ITS yang peduli akan pengajaran. Lebih lanjut, Riski mengungkapkan bahwa anak-anak Rumah Belajar Lentera Mulya merasa senang setiap kali mahasiswa datang berunjung. “Kadang inovasi cara mereka mengajar tidak terpikirkan oleh kami,” jelas nya.

Selain stand pameran kegiatan komunitas peduli pengajaran anak, EPO juga menghadirkan penampilan spesial dari anak-anak kampung binaan komunitas tersebut. Pada kesempatan ini, delapan belas anak kampung binaan HIMKA ITS turut memeriahkan acara melalui persembahan kreasi nyanyian lagu. “Senang rasanya saat melihat antusias mereka dalam acara ini,” ujar Chandra.

Usai berlangsungnya acara ini, Salma Rosita Direktur BSO IECC berharap agar nantinya dapat terjadi kerja sama ataupun pertukaran ide antar komunitas dalam hal inovasi pengajaran. “Kegiatan ini juga sebagai penggerak bagi semua kalangan untuk ikut andil dalam bidang pendidikan,” pungkas mahasiswa Departemen Teknik Sipil tersebut. (tri/hen)

Penampilan dari kampung binaan HIMKA ITS

Berita Terkait