ITS News

Minggu, 11 Agustus 2024
05 Agustus 2006, 23:08

Berbagai Ekspresi di Saat Pengumuman SPMB

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Segera setelah ditempel, pengumuman kelulusan SPMB tersebut langsung dikerumuni mereka yang ingin melihat hasilnya. Menurut petugas yang ada di lapangan, pengumuman SPMB memang sengaja ditempel pada sore hari. "Tahun ini kami memang sengaja memasang sore hari, lebih cepat kan lebih baik," ungkap salah satu petugas yang memasang pengumuman tersebut kepada ITS Online.

Berbagai ekspresi muncul sesaat setelah pengumuman itu ditempel. Ada yang menangis, lemas, dan juga kebingungan saat namanya tak tercantum dalam pengumuman tersebut. "Saya lihat pengumuman untuk temen saya Mas, kelihatannya nggak keterima. Tapi akan saya cek lagi di internet, siapa tahu ada hasil yang lain," ungkap Muha, salah satu orang diantara orang-orang yang melihat pengumuman tersebut.

Pengunjung yang tercatat juga sebagai mahasiswa Jurusan Sistem Informasi ITS ini mengaku agak kesulitan melihat pengumuman yang ditempel. "Saya kira sudah dikelompokkkan per jurusannya, ternyata masih berupa kode-kode angka saja. Jadi seumpamanya diterima, kita nggak langsung tahu di jurusan mana kita diterima ,karena masih berupa kode, " ujar Muha.

Berbeda dengan yang tak lulus, bagi mereka yang dinyatakan lulus SPMB saat itu juga mengeluarkan berbagai macam ekspresi. "Alkhamdulillah Mas, saya lulus SPMB. Saya masuk Elektro Brawijaya, pilihan pertama saya ITS, tapi nggak apa-apalah, yang penting bisa masuk saja," ungkap Faiz.

Pengunjung yang mengaku sudah SPMB dua kali ini langsung memeluk teman-temannya begitu melihat namanya tercantum dalam pengumuman tersebut.

Tercatat sampai Sabtu pagi, masih banyak orang yang melihat hasil pengumuman tersebut. Pihak Satuan Keamanan Kampus (SKK) ITS juga telah berjaga-jaga untuk menjaga kemungkinan yang terjadi. Beberapa orang juga diterjunkan untuk menjaga di sekitar papan pengumuman SPMB.

"Kami selalu siap siaga, dan selalu memberi peringatan kepada para pengunjung yang melihat hasil pengumuman untuk menjaga barang-barang mereka terutama kendaraan bermotor. Karena pada saat-saat seperti ini adalah saat paling rawan kehilangan kendaraan bermotor," ungkap salah seorang petugas SKK. (jie/rif)

Berita Terkait