ITS News

Sabtu, 28 September 2024
17 Agustus 2006, 12:08

Cak Nun : Banyak Orang Salah Memakai Landasan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pria yang akrab dipanggil Cak Nun ini mengatakan, saat ini bangsa kita belum bisa menentukan skala prioritas dalam bertindak. "Kita masih cenderung bingung saat diberikan amanah. Ibarat main bola, kita saat ini sedang diberikan bola, dan langsung kita tendang tanpa arah. Kita tak mencari mana lapangannya, gawangnya, dan lawan-lawannya juga belum jelas," kata Cak Nun.

Suami dari Novia Kolopaking ini menambahkan, saat ini tak mudah untuk mencari landasan yang tepat untuk hidup di dunia, karena memang godaannya juga sangat besar. "Godaan dunia itu cukup berat, tak semua orang mampu menghindarinya. Hanya orang yang berlandaskan pada Al Quran dan hadist yang mampu bertahan terhadap godaan ini," jelasnya.

Ditanya tentang nasehatnya terhadap mahasiswa, Cak Nun justru tertawa. "Wah bukan disini tempatnya kalau saya harus memberikan nasehat untuk mahasiswa. Dan mungkin belum saatnya. Lebih baik, jika saya punya saran, akan saya sampaikan langsung pada Pak Bambang Sudibyo (Mendiknas, Red), atau wakil rakyat yang lainnya, saya rasa itu lebih mengena karena merekalah yang mengonsep pendidikan di Indonesia," katanya.

Menanggapi anggapan Zamawi Imron yang mengatakan bukunya sebagai biografi dirinya, Cak Nun merasa tak sependapat dengan pendapat budayawan tersebut. "Saya merasa Jalan Sunyi Emha bukan hanya cerita tentang saya, tapi juga tentang Kyai Kanjeng dan kehidupan sekitar saya, jadi tak melulu tentang kehidupan saya," jelasnya.

"Dan lagi, masih banyak kisah hidup saya yang belum tertuliskan. Kisah hidup saya tak berakhir sampai disitu saja. Jadi saya kurang sependapat kalau itu dikatakan sebagai biografi, karena kisah tentang kehidupan saya belumlah usai. Dan yang paling saya tekankan, ini bukanlah untuk popularitas," tegasnya.(jie/asa)

Berita Terkait