Kehadiran Hermawan Kertajaya di tengah jadwal yang padat ke ITS kali ini terbilang sangat istimewa, karena sesaat turun dari mimbar ia langsung menuju mobil yang membawanya ke landasan heliopter di Stadion ITS, dan dengan helikopter ia langsung berangkat menuju Bantul, Yogjakarta untuk menghadiri acara dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X.

”Sebenarnya saya tidak menyangka di tengah kepadatan acara bisa hadir di tengah-tengah mahasiswa baru ITS pada hari ini. Jika tidak karena kegigihan Rektor Anda, mungkin saya tidak di sini. Rektor Anda telah mengusahakan untuk menyiapkan helikopter untuk menyesuaikan dengan agenda saya di Yogjakarta,” jelas Hermawan yang pernah kuliah di jurusan Teknik Elektro ITS ini.

Materi yang diberi tema Learning with Passion oleh Haermawan Kartajaya memang begitu menarik. Dalam penyampaian yang hampir dua setengah jam lebih itu, para mahasiswa dan anggota senat ITS tidak hanya disuguhkan dengan penjelasan-penjelasan keilmuan melalui pendekatan marketing, tapi juga disajikan potongan-potongan film dan tiga buah lagu yang mampu menyentuh dan membangkitkan semangat para mahasiswa baru

Kepada para mahsiswa baru, Hermawan memberi resep sukses yang disebutnya Rumus SAK .Yaitu singkatan dari tiga unsur yang berupa skill, attitude, dan knowledge. Tiga hal ini merupakan unsur utama agar seseorang mampu menghadapi masa depan yang semakin kompleks. Rumus SAK sangat relevan jika dikombinasikan dengan konsep Hermawan tentang marketing, yaitu branding, positioning, dan diferentiating.

Mengutip perkataan Putra Sampoerna, Hermawan menasehati para mahasiswa baru untuk mampu menunjukkan sisi unik dan berbeda. ”Unik adalah daya jual, dan kalian adalah CEO bagi diri kalian sendiri,” ujar pendiri MarkPlus ini.

Kuliah yang disampaikan Hermawan seniri tidak terkesan berat, berkat kemampuannya berbicara maka kuliah ini terasa ringan dan mudah dimengerti.

Seperti disampaikan oleh Ari Cipto, mahasiswa baru dari Jurusan Teknik Perkapalan ini mengaku mampu menangkap pesan yang disampaikan Hermawan. Begitu juga dengan Irfan, mahasiswa baru Matematika ini mengungkap pentingnya rumus SAK yang disampaikan Hermawan

Rutin Tahunan
Secara terpisah, Pembantu Rektor III ITS, Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng mengatakan, acara mengundang praktisi, pakar dan ilmuwan dari luar ini merupakan tradisi tahunan ITS didalam menerima mahasiswa baru secara resmi. “Ini merupakan tradisi ITS didalam menerima mahasiswa baru, mengumpulkan dalam satu tempat dan memberikan wejangan atau pencerahan sebagai bekal mereka menapaki masa perkuliahan,” katanya.

Misalnya,tahun lalu ITS mengundang Dahlan Iskan CEO Jawa Pos Group berbicara dihadapan mahasiswa baru. Tradisi mengundang tokoh dari luar untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa baru ini juga berkait dengan penerimaan secara resmi calon mahasiswa baru itu menjadi mahasiswa baru ITS oleh senat institut.

“Kalau pada Senin, 21 Agustus lalu kami mengundang para orang tua atau wali mahasiswa baru, maka kini waktunya kami secara resmi mengundang mahasiswa baru dalam acara penerimaan,” terang Jazidie.

Jumlah mahasiswa baru ITS tahun ini sebanyak 4.430 orang terdiri atas mahasiswa S1 sebanyak 2.693, mahasiswa S2 sebanyak 339, mahasiswa S3 sebanyak 13 orang, mahasiswa program D3 sebanyak 580, dan mahasiswa politeknik sebanyak 805 orang.(Humas/ap/rif)