ITS News

Sabtu, 28 September 2024
15 September 2006, 17:09

Abu Sangkan Simulasikan Blocking Mental

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Perasaan khusyu’ tidak mungkin bisa didapatkan jika kita tidak memiliki kesadaran dan kepercayaan bahwa sebenarnya di saat sholat kita sedang berhadapan dengan Allah. Itulah salah satu ungkapan yang dikatakan oleh Abu Sangkan, penulis buku sekaligus supertrainer pelatihan shalat khusyu’.

Abu Sangkan merupakan trainer yang sudah malang melintang baik di dalam maupun ke luar negeri seperti Hongkong dan Malaysia. Namun, ia menyempatkan diri hadir di kajian sholat khusyu’ yang digelar Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI), Kamis (14/9) siang. Kajian ini merupakan acara pembuka dari rangkaian Ramadhan di Kampus 1427 Hijriah (RDK 27) yang dimulai seminggu lagi. Bertempat di Masjid Manarul Ilmi ITS, ratusan peserta mendengarkan dengan seksama kajian yang mengambil tema Sholat Sebagai Meditasi Tertinggi untuk Mencapai Kesempurnaan Ramadhan.

"Ukur tangan anda berapa jengkal, lalu ulurkan ke atas, lalu pejamkan mata, pikirkan seolah-olah tangan itu memanjang, panjang sekali hingga menyentuh garis batas. Setelah itu ukur kembali lengan anda, apa yang anda rasakan," papar Abu Sungkan memberikan simulasi kepada peserta. ITSOnline pun dibantu melakukan simulasi ini oleh Heruwati, salah satu anggota tim Sholat Khusyu’. Ternyata hasil hitungan akhir lebih panjang sesuai keinginan kita. "Lho kok bisa ya?" gerutu salah satu peserta dengan herannya.

Abu Sangkan pun menjelaskan bahwa ini merupakan fenomena blocking mental dimana menggunakan peranan otak yang besar. "Otak kita bisa perintahkan tubuh dan tubuh bisa perintahkan semua. Inilah yang dimaksud kekuatan psikis, yang kendalikan otak bawah sadar anda," komentar pria kelahiran 8 mei 1985 ini. Lalu apa hubungannya dengan sholat khusyu’? Tentu saja ada. Bila anda berfikir mudah dan bisa khusyu’ dalam sholat pasti anda bisa melakukannya. "Sekali lagi jangan anggap sulit, semua itu bisa dilakukan, " tandas Abu Sangkan.

Selain itu, pria yang bermukim di Banyuwangi ini juga mengatakan bahwa dalam sholat juga diperlukan ketenangan pikiran. "Ini merupakan hal yang terpenting untuk memulai berdialog dengan Allah sehingga kita bisa menerima kehadiraanya dalam jiwa kita," kata Abu Sangkan. Sementara itu, Abu Sangkan pun memberikan tips ketika tubuh terasa capek. "Saat anda merasa capek, coba ambil air wudlu, usapkan perlahan ke tubuh dan rasakan, pasti akan terasa sejuk," sarannya.

Acara yang berlangsung selama dua jam ini sangat memikat peserta yang hadir. Terbukti, keseriusan diiringi berkali-kali gelak tawa ketika menyimak penjelasan Abu Sangkan. (th@/rin)

Berita Terkait