ITS News

Sabtu, 28 September 2024
14 September 2006, 06:09

Gali Potensi Entrepreneur Lewat Kuliah Tamu

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tidak dipungkuri saat ini menjadi seorang wirausahawan merupakan pilihan tepat dalam menghadapi krisis ekonomi. Selain bisa mencapai keamanan secara financial, entrepreneurship juga dapat menghidupkan perekonomian lokal. Tak ketinggalan Teknik Geomatika ITS coba menggali potensi entrepreneur yang ada di bidang geomatika dan nantinya dapat diaplikasikan mahasiswanya.

Tampak sangat berbeda dengan sebelumnya, kuliah tamu kali sedikit menyimpang dari bidang geomatika yang biasanya berbicara tentang pemetaan dan mekanismenya. Namun demikian, peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen sangat antusias mendengarkan penjelasan dari dua pakar di bidangnya.

Selain berfungsi mengganti mata kuliah di kelas, kuliah tamu ini sekaligus menjadi langkah awal sebagai pengenalan terhadap wacana entrepreneurship. Hal ini diharapkan juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa Teknik Geomatika ITS.

"Acara rutin yang biasa diadakan dua kali setahun ini, memang sedikit berbeda bukan hanya membahas masalah geodesi. Semoga dengan tema terkait mengenai entrepreneur dan manajemen dapat bermanfaat dan diaplikasikan oleh mahasiswa Geomatika," kata Ir Yuwono MS selaku ketua program studi Teknik Geomatika ITS.

Dalam presentasinya, Dra Titut Sayekti memberikan appreciate kepada program studi Teknik Geomatika ITS. Pasalnya pada bulan Desember 2005, beliau telah menandatangani kontrak kerjasama mengenai entrepreneurship dengan ITS yang diwakili oleh Rektor ITS, Prof Ir Muhammad Nuh DEA. Pada 10 Nopember nanti akan diadakan soft launching sebagai wujud tindak lanjutnya.

Beliau menilai melalui kuliah tamu ini sangat efektif dalam menumbuhkan jiwa entrepreneur bagi mahasiswa. "Saya sangat bangga dan appreciate sekali di sini hingga dapat bertatap muka dengan mahasiswa Teknik Geomatika ITS dalam rangka menumbuhkan semangat berwirausaha," tutur Titut.

Kaitannya dengan teknologi, Titut menyampaikan bahwa saat ini teknologi memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja suatu usaha. Oleh karena itu diharapkan melalui bidang teknik geomatika dapat memanfaatkan ilmunya sebagai sesuatu yang dapat dijual kepada publik.

Sering kali masalah modal menjadi kenadala bagi mahasiswa yang ingin berwirausaha. Modal utama dalam memulai berbisnis adalah ulet dan kejujuran. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Titut. "Pada awalnya membuka usaha, saya tidak memiliki modal materi. Tapi saya punya kejujuran dan keuletan. dengan menjalin hubungan dengan banyak orang, akhirnya saya bisa jadi broker kecil-kecilan," ucap Titut yang juga direktur perusahaan furniture, CV Nusantara.

Ditambahkan oleh Ir Fajar Asikin, saat ini tuntutan teknologi ICT semakin bersaing dan mendominasi di berbagai bidang. Hal ini menjadi salah satu peluang bagi mahasiswa teknik geomatika untuk terjun menjadi seorang wirausaha. Salah satunya dengan mendirikan perusahaan data spasial yang mengolah, menyajikan suatu informasi.

"Peluang besar bagi bidang teknik geomatika, khususnya dalam pengolahan, penyajian data menjadi suatu inforamsi dengan aplikasi sistem informasi geografi (GIS, red). Pengaturan database menjadi masalah penting di sini," jelas Fajar yang pernah bekerja di perusahaan IT ternama.

Selain presentasi dari dua pembicara, juga diadakan diskusi yang berisi tanya jawab oleh mahasiswa dan dosen seputar wirausaha. Diskusi berlangsung hingga pukul 12.30 dan diakhir acara ditutup dengan penyerahan cindera mata kepada kedua pembicara oleh program studi Teknik Geomatika ITS yang diwakili oleh Ir Chatarina Nurjati Supadiningsih MT. (han/rif)

Berita Terkait