ITS News

Sabtu, 28 September 2024
20 September 2006, 18:09

ITS-Telkom Berikan Pelatihan pada Korban Lumpur

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Demikian diungkapkan Dra Agnes Tuti Rumiati M.Sc, Ketua Tim Sosial Tim ITS untuk penanganan lumpur Lapindo. “Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa apa yang dilakukan oleh ITS tidak semata-mata hanya melakukan pendataan, tapi juga pada kesempatan lain melakukan pembinaan, agar di tengah kegalauan para korban lumpur, ada sedikit harapan yang bisa mereka perbuat,” katanya.

Diungkapkan Agnes, sebelumnya, para pengungsi yang berada di Pasar Baru Porong juga telah menerima bentuk-bentuk pelatihan seperti membuat usaha makanan kecil dan cindera mata.

“Tujuan dari bentuk-bentuk pelatihan ini tidak lain, kami ingin mengajak kepada masyarakat korban lumpur yang mungkin karena musibah ini harus kehilangan pekerjaan, kemudian terinspirasi untuk memperoleh pekerjaan baru melalui pelatihan keterampilan ini,” terang Agnes.

Bukan hanya itu, di Pasar Baru Porong, para mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS juga telah memberikan pembekalan dalam bentuk bimbingan belajar bagi para sisiwa SD dan SMP. “ITS memikirkan jangan sampai di tengah ketidakberdayaan masyarakat akibat musibah lumpur, “ kata dosen berkaca mata ini.

Agnes mentargetkan, pada pelatihan servis hand phone sedikitnya dalam satu angkatan akan terjaring sekitar 50 peserta. ”Persyaratannya mudah, pokoknya setiap warga atau masyarakat korban lumpur yang berminat dapat melakukan pendaftaran, dan nanti diakhir kursus akan diberikan seperangkat alat untuk kebutuhan dasar servis,” ungkap dosen Statistika ITS ini.

Tentang dipilihnya pelatihan servis hand phone saat ini, Tuti menjelaskan, karena yang menyiapkan dana adalah PT Telkom, sedang ITS akan menyiapkan para instrukturnya, maka yang paling tepat memang melatih mereka dengan keterampilan servis hand phone.

“Waktu ITS mendapat kesempatan dengan Bogasari, maka bentuk keterampilannya pun diarahkan untuk mahir membuat makanan kecil dan bagaimana memulai usahanya,” katanya. (Humas/rif)

Berita Terkait