ITS News

Sabtu, 28 September 2024
04 Oktober 2006, 12:10

Kawal Pilcarek, BEM ITS Bentuk Tim 14

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pembentukan Tim-14 tersebut disampaikan Aris Triwinarno, sekretaris jendral BEM ITS sekaligus koordinator tim, pada konferensi pers di rektorat, Selasa (3/10) siang. Aris mengatakan, sejalan dengan agenda Pilcarek ITS periode 2007-2011, BEM ITS telah menyiapkan Tim-14 untuk mengawal proses pemilihan itu.

Tim ini dinamakan Tim-14 karena beranggotakan 14 orang yang berasal dari tiap departemen yang ada di BEM ITS. ”Kami bekerja secara independen untuk menjaga transparansi Pilcarek dari awal hingga akhir. Istilahnya Tim-14 akan mengawal Pilcarek menuju L-14, yang tak lain plat mobil dinas rektor ITS,” kata Aris didampingi dua rekannya, Azruldin Azis Menteri Humas BEM ITS dan Agis Firdaus Menteri Departemen Wacana Publik.

Mengenai kinerja Tim-14, Aris mengatakan, timnya telah mengagendakan beberapa kegiatan untuk mengawal pesta demokrasi besar ITS ini. Antara lain pewacanaan kepada seluruh mahasiswa ITS tentang Pilrek, mengadakan mimbar bebas, dan debat calon rektor yang terselenggara oleh BEM ITS.

”Sampai saat ini, Tim-14 telah melakukan pewacanaan awal kepada seluruh mahasiswa jurusan dengan mengumpulkan para Ketua Himpunan jurusan, Senin (2/10) sore di sekretariat BEM ITS. Hasilnya, kita sepakat berkomitmen mengawal proses ini sampai akhir,” kata mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2002 ini.

Dari hasil temu dengan kahima, Aris menambahkan, saat ini sosialisasi mengenai Pilcarek belum maksimal. Masih banyak mahasiswa di tingkat jurusan yang belum tahu pada 4 Oktober (hari ini), proses awal temu calon rektor dengan civitas diselenggarakan.

Hanya Mengawal
Pilcarek, sesuai PP nomor 60 tentang Pendidikan Tinggi memang dilaksanakan oleh Senat institut. Meski begitu, dikatakan Aris, BEM ITS berpendapat bahwa mahasiswa, pihak yang paling besar pengaruhnya pada pemilihan rektor baru. ”Kami menganggap perlunya peran mahasiswa dalam menjaga transparansi proses rektor rektor. Dan kami sadari fungsi kami hanya bisa mengawal,” kata Aris.

Proses pengawalan Pilcarek akan dilakuakan secara transparan. Diungkapkan Aris, saat ini, pihaknya tengah melakukan diskusi dengan Panitia Pemilihan Calon Rektor (PPCR) dan senat ITS. ”Kami harapkan mahasiswa mempunyai hak untuk bisa akses informasi pilcarek mulai dari awal penjaringan suara (tahap 7 kandidat ke 5 kandidat, red), tahap pemilihan tiga dari lima, sampai terpilihnya rektor. Minimal kami bisa melihat prosesnya,” kata Aris.

Dalam kerja Tim-14 nantinya, Aris menambahkan, akan dilakukan roadshow diberbagai jurusan terkait pewacanaan dan mimbar bebas. ”Bekerjasama dengan Legislatif Mahasiswa, kami nanti akan menampung kriteria rektor dari kacamata mahasiswa, sehingga terbentuk kriteria rektor ideal versi mahasiswa,” kata Aris

Sementara itu, ditanya mengenai kemungkinan tim-14 ditunggangi salah satu kandidat rektor, Agis Firdaus, Menteri Departemen Wacana Publik BEM ITS menyatakan, hal itu tidak akan terjadi. ”Jika memang ada kandidat yang berusaha untuk masuk, kami akan ekspos ke media, siapapun dia,” ujarnya mantap.

Mengenai, sikap BEM ITS terhadap hasil Pilcarek, Agis mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan tindakan konfrontatif meski yang terpilih tidak sesuai dengan kriteria ideal mahasiswa. ”Tapi jika ternyata dalam proses ada pelanggaran terhadap peraturan, kami akan mengajukan gugatan,” kata mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan angkatan 2002 ini.(asa/rin)

Berita Terkait