Seluruh pimpinan di lingkungan ITS mengikuti rapat kerja yang membahas target satu tahun ke depan di Batu

Kampus ITS, ITS News – Semangat untuk terus berbenah semakin digelorakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Salah satunya dilakukan melalui rapat kerja yang dihadiri rektor hingga kepala sub bagian. Melalui rapat tahunan ini, ITS Optimistis dapat menembus target kinerja dan rencana strateginya pada tahun 2020.

Kepala Unit Pengelolaan dan Pengendalian Program (UP3), Dr Eng Darlis Heru Murti SKom MKom menjelaskan, bersatunya seluruh elemen ini sangat diperlukan untuk mewujudkan kelancaran program yang akan dilaksanakan oleh ITS. Sebab, hasil capaiannya diyakini akan berdampak besar bagi reputasi, kualitas, dan peringkat ITS di masa mendatang. “Hasilnya berupa kesepakatan bersama antar elemen di lingkungan ITS dalam bentuk kontrak kinerja 2020,” paparnya.

Diakui Darlis, dalam agenda yang berlangsung selama tiga hari itu, turut dibahas seluruh target ITS di tahun 2020. Target itu sendiri merupakan target yang yang telah ditetapkan ITS ataupun yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan. “Kemudian, seluruh target tersebut disalurkan dari atas ke bawah, mulai dari institut ke fakultas, fakultas ke departemen, dan seterusnya,” terang pria berkaca mata ini.

Kepala Unit Pengelolaan dan Pengendalian Program (UP3), Dr Eng Darlis Heru Murti SKom MKom ketika menyampaikan di hadapan peserta rapat kerja

Lebih lanjut, target kontrak kinerja terbagi menjadi empat bidang dan satu bidang khusus. Bidang pertama seputar akademik dan kemahasiswaan. Beberapa targetnya meliputi jumlah mahasiswa yang berprestasi, jumlah penelitian dosen dan mahasiswa, serta terkait reputasi itu sendiri. “Dalam kontrak kinerja ini, seluruh targetnya sudah diperinci lagi menjadi target setiap departemen atau unit yang ada di ITS,” tegas Darlis untuk kedua kalinya.

Pada bidang kedua, ITS menekankan untuk meningkatkan kerja sama antara industri dengan laboratorium yang ada di seluruh departemen. Berikutnya, jumlah guru besar maupun lektor kepala juga ditarget oleh ITS. Dalam hal ini, dosen dituntut memiliki prestasi. di samping banyak mahasiswanya yang berprestasi. “Saya merasa senang jika banyak dosen yang mengajukan tugas belajar untuk menempuh pendidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Dalam hal kerja sama luar negeri, ITS menargetkan gelar World Class University (WCU). Sehingga, seluruh departemen didorong untuk meningkatkan kerja sama mereka dengan perguruan tinggi luar negeri yang telah menjadi mitra. “Kerja sama tersebut dapat berbentuk riset, pertukaran mahasiswa, dan sebagainya,” tuturnya. 

Suasana kelangsungan rapat kerja yang menghasilkan kontrak kinerja 2020Tak ketinggalan, sebanyak 80 persen program studi yang ada di ITS juga telah ditargetkan untuk mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Disamping itu, ITS terus berupaya untuk meningkatkan jumlah prodi yang terakreditasi internasional. “Kami tetap mengupayakan keduanya, untuk ITS yang semakin maju,” ucap Dosen Departemen Informatika itu.

Bagi Darlis, target yang telah ditentukan tersebut juga telah sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang ada di ITS saat ini. Nantinya, akan diadakan evaluasi dari ketercapaian target pada 2020 sebagai landasan dalam menentukan target di tahun berikutnya. “Sehingga kami mengharapkan setiap tahunnya ITS menjadi lebih baik dan lebih banyak tingkat ketercapaiannya,” pungkasnya. (sof/hen)