ITS News

Sabtu, 28 September 2024
16 Oktober 2006, 11:10

ITS Terima Hibah Asrama Mahasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Untuk mahasiswa baru, pendekatan asrama akan sangat layak untuk pembentukan karakter melalui latihan kepemimpinan, interaksi sosial yang berbudaya, dan pengenalan dunia perguruan tinggi," kata Rektor ITS Surabaya Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA.

Ketika meninjau rancangan asrama mahasiswa di Pusat Implementasi Master Plan ITS (PIMP-ITS), Nuh menjelaskan asrama mahasiswa itu merupakan hibah rusunawa (rumah susun sewa) yang diterima ITS dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Departemen PU. ”Dari PU, kami mendapatkan hibah rusunawa sebanyak tiga blok yang nilainya Rp.23,4 miliar. Setiap blok luasnya 3.363 meter persegi, terdiri atas 96 unit kamar, dimana setiap kamar berisi empat orang, sehingga nantinya setiap blok dapat menampung 384 mahasiswa, sehingga dengan tiga blok akan menampung sebanyak 1.152 mahasiswa,” paparnya.

Diungkapkan Nuh, jumlah itu sebenarnya tidak mencukupi untuk mahasiswa baru ITS terutama yang ada di program S1 yang rata-rata tiap tahunnya mencapai sekitar 2.500  orang. Namun jumlah itu masih dapat ditambah dengan kamar asrama lama berkapasitas 400 orang, sehingga jumlah keseluruhan menjadi 1.552 orang.

”Kekurangannnya menurut rencana akan ditambah melalui hibah dari Kementerian Perumahan Rakyat untuk tahun anggaran 2007, sehingga asrama mahasiswa pada tahun itu cukup menampung untuk mahasiswa baru sekitar 2.500-an orang. Kami akan mengusahakan pada tahun ajaran baru mendatang semuanya bisa direalisasi, sehingga semua mahasiswa baru, baik yang berasal dari Surabaya maupun luar Surabaya, semuanya akan masuk asrama selama setahun,” katanya.

Kapan pembangunannya akan dimulai? Saat ini, kata Nuh, ITS telah menyiapkan pematangan lahan, sedang pihak Cipta Karya telah melakukan verifikasi proses lelang untuk pembangunannya. ”Desain dan konsep bangunannya sudah siap, menurut rencana peletakan batu pertama akan dilakukan pada pertengahan November mendatang, sehingga diharapkan selesai pada Mei-Juni 2007 dengan biaya pengurukan tanah didukung Pemprop Jatim dan ITS sendiri,” katanya.

Nuh menambahkan, asrama mahasiswa itu nantinya akan dilengkapi dengan toilet untuk tiap kamar yang berisi empat orang dan berpintu magnetik, ruang belajar bersama, mushola, ruang setrika dan cuci, toko dan koperasi, dan ruang makan bersama.

"Keamanannya akan menggunakan ‘satu pintu’ untuk memudahkan sistem kontrol bagi orang yang keluar-masuk dan menerapkan sistem kartu pintar dari kartu mahasiswa yang telah didesain berfungsi multiguna. Tentu saja, mahasiswa baru yang diasramakan akan membayar biaya sewa kamar, tapi kami akan mengupayakan tidak lebih mahal dibanding kos-kosan di luar. Tapi mereka harus keluar dari asrama setelah setahun dan mereka diharapkan dapat mewarnai karakter masyarakat ketika mereka sudah kos di luar kampus,” katanya. (Humas/asa)

Berita Terkait