Agenda pemilihan tiga calon Rektor ITS Periode 2007-2011 dilakukan pada Jumat (17/11) siang di Gedung Rektorat. Melalui perhitungan suara, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD berhasil menduduki posisi teratas. Probo memperoleh skor 221 dari 40 suara anggota senat yang memilihnya di urutan pertama dan sebanyak 7 suara di uturan kedua.

Sementara, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA berada di urutan kedua dengan jumlah skor 145 dari suara anggota senat sebanyak 25 yang memilihnya di urutan pertama, 5 suara di urutan kedua, dan 5 suara di urutan ketiga.

Dalam pemilihan kali ini, sidang dihadiri 67 anggota senat dari 69 orang yang memiliki hak suara. Tiap anggota senat dapat memilih maksimal tiga nama dengan pembobotan masing-masing 5:3:1. Namun, ada satu suara dinyatakan tidak sah, karena memilih ketiga urutan pembobotan untuk satu calon.

Hasil penghitungan suara menunjukkan sebanyak 37 orang menggunakan satu hak suara, 9 orang memilih dua pilihan carek, dan sisanya 23 orang mengurutkan ketiga pilihannya.

Sedangkan, posisi ketiga diduduki oleh Prof Dr Ir Nadjadji Anwar Msc yang memperoleh 21 skor dengan perincian satu suara yang memilih di urutan pertama, tiga suara diurutan kedua, dan tujuh suara di urutan ketiga. Selebihnya, di posisi keempat masing-masing yaitu Dr Ir Djauhar Manfaat M.Sc yang berturut-turut dengan perbandingan skor masing-masing urutan 19:5:4. Kedudukan terakhir ditempati oleh Dr Ir Eko Budi Djatmiko MSc mendapatkan skor tujuh belas, berasal tiga suara di urutan kedua dan 8 suara di urutan ketiga.

Ketua Pilcarek ITS, Prof Machmud Zaki Msc, menegaskan ketiga carek yang berada di posisi teratas tersebut, akan segera diajukan ke Mendiknas. Nantinya, akan ditetapkan sebagai Rektor oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Suasana pemungutan dan penghitungan cukup ramai, sebab beberapa karyawan dan dosen menyaksikan secara langsung melalui layar di Lantai I Gedung Rektorat. Suara pun terdengar sorak sorai dari bawah ketika diumumkan tiga calon terbesar.

Menanggapi dirinya berpeluang besar menjadi rektor ITS, Suprobo, Dekan FTSP mengatakan tak mau berandai-andai dulu. “Alhamdulillah, semua keputusan ditangan Allah, saya nggak mau memperkirakan. memang ini surprise kok, saya juga nggak nyangka. masih ada proses selanjutnya, biar mentri dan presiden yang memutuskan,” komentar Probo. Ketika ditanya apa yang dilakukan pertama kali jika kelak dipilih menjadi rektor, Probo dengan berlalu mengatakan akan mempelajari peta yang ada di ITS.(th@/rif)