ITS News

Sabtu, 28 September 2024
17 November 2006, 13:11

ITS Undang IRCA Untuk Dapatkan ISO

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pelatihan yang diselenggarakan selama lima hari, kata Pembantu Rektor II, Ir Syarief Widjaja PhD, Kamis (16/11) siang, diikuti oleh para pimpinan ITS diantaranya Pembantu Rektor, Pembantu Dekan, Ketua Jurusan dan tim auditor ITS. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan diri dalam menjalankan ISO 9000:2000 terkait bidang manajemen pendidikan tinggi.

”ITS sudah mengajukan tiga biro di lingkungan ITS masing-masing Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi, BAPSI; Biro Administrasi Umum dan Keuangan, BAUK; dan Biro Administrasi Akadameik dan Kemahasiswaan, BAAK, untuk memperoleh ISO itu. Sebelum ISO itu diterima dan dijalankan, maka kami harus menyiapkan orang-orangnya terlebih dahulu, untuk mengerti dan paham saat menjalankannya,” katanya.

Dikatakan Syarief Widjaja, Training Lead Auditor semacam ini merupakan yang pertama kali diadakan di Indonesia, karena itu ia berharap peserta akan bisa menularkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat kepada individu-individu di ITS yang nantinya berhubungan langsung saat melaksanakan aturan-aturan dan pengauditan dalam ISO 9000:2000. ”Kami berharap para peserta paham benar terhadap tata aturan dan tata cara melakukan pengauditan yang standar, sehingga ke depan tidak mengundang salah penafsiran, karena memang dikerjakan dengan standar-standar internasional,” katanya.

Selain itu, sertifikat yang nanti akan diperoleh setidaknya akan menjadikan peserta sebagai seorang auditor yang bersertifikat internasional. ”Seperti diketahui, IRCA merupakan sebuah lembaga yang memberikan beberapa sertifikat berskala internasional untuk seorang auditor, dan dengan telah dimilikinya auditor yang bersertifikasi dari IRCA, ke depannya berbagai proses untuk mendapatkan ISO bagi ITS akan lebih mudah,” katanya.

Sementara itu, Area Manager Global Certification Limited Indonesia, Titis Arganto mengatakan, bahwa training ini antara lain terkait dengan upaya pemahaman peserta atau seseorang didalam menjalankan quality management system. ”Ada dua hal yang diperoleh dalam training ini. Pertama, peserta akan mengetahui dan memahami quality management system yang standar. Melalui standardisasi ini diharapkan tidak ada lagi hambatan atau pemahaman keliru didalam menjalankan quality management system nantinya. Kedua, menjadikan auditor yang profesional dan sesuai dengan aturan-aturan yang ada,” katanya.

Berbagi Pengalaman
Sementara itu, Selasa, 21 November 2006, dalam acara yang sama, ITS memprakarsai mengundang delapan perguruan tinggi di Jawa Timur dan beberapa perguruan tinggi swasta untuk saling berbagi pengalaman perihal pengelolaan manajemen perguruan tinggi.

Kegiatan yang diberi nama Sharing Experiences toward International Standardizaton in Higher Education akan menghadirkan nara sumber antara lain Prof John Westlake dari School of Services Management Bournemouth University, Inggris; Rektot Unair, Prof Fasich; dan Pembantu Rektor I ITS, Prof Noor Endah MSc PhD. (Humas/ftr)

Berita Terkait