Workshop yang ditujukan bagi semua kalangan ini bertujuan untuk memberikan arahan cara berpikir bahwa apapun pekerjaan kita tidaklah menjadi masalah. Dengan pengelolaan keuangan yang tepat kita tetap dapat menciptakan pemasukan-pemasukan lain disamping pekerjaan tetap kita. Dengan kata lain, jika kita kehilangan suatu pekerjaan, kita masih memiliki aset-aset pemasukan dari sektor lain.

Menurut Agung Puguh R, Project Manager kegiatan ini, keluaran yang diharapkan adalah kemampuan peserta untuk dapat mengatur aset yang dimiliki agar menjadi sebuah pendapatan pasif. Yaitu, pendapatan yang berasal bukan dari gaji pokok kita.

Walaupun materi terkesan untuk orang yang sudah bekerja, namun peserta yang mayoritas mahasiswa tetap semangat mengikuti hingga akhir. “Setidaknya dapat menambah pengalaman untuk bekal setelah lulus,” papar Yusuf, salah seorang peserta. Yusuf juga menambahkan bahwa dengan adanya permainan Cash Flow itu sendiri kita bisa tahu gambaran hidup kita nantinya.

Tidak jauh berbeda dengan permainan monopoli, Cash Flow adalah permainan yang benar-benar mengasah kecerdasan finansial kita. Permainan karya Simulation Business Corporation (SIMBIS) ini dirancang menyerupai kehidupan kita sehari-hari dalam mengelola keuangan. Lebih nyata dan lebih bermanfaat bagi kita yang ingin mengelola keuangan dengan baik.

Permainan Cash Flow ini memiliki kompleksitas lebih tinggi dan tentu saja mendekati realita yang ada dibandingkan dengan permainan monopoli. Secara garis besar permainan ini mentransfer cerita hidup kedalam sebuah papan aktivitas. Jadi seolah-olah pemain menjalankan hidupnya di atas papan aktivitas tersebut.

"Kegiatan ini memang merupakan misi kami dalam melakukan pengedukasian secara dini tentang enterpreneurship kepada masyarakat khususnya mahasiswa sebelum mereka terjun langsung ke dunia usaha,” terang Gembong Suwito selaku Direktur Ekskutif WET

Gembong juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu icon WET yang rencananya akan terus dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Disamping itu, WET juga akan melaksanakan agenda lain dalam waktu dekat ini. “Tentu saja masih ada hubungannya dengan enterpreneurship, tetapi skalanya agak besar. Ini memang sudah kami rencanakan sebelumnya sesuai dengan visi kami memberikan cara berpikir cerdas mengenai enterpreunership itu sendiri. (m6/ rif)