Sore itu (13/1), terlihat suasana berbeda di gedung Teater B dan C kampus ITS. Di sana terlihat banyak guru SMP yang masih berseragam dinas berjalan mondar-mandir di luar gedung. Suasana begitu lengang, mereka yang berada di luar gedung pun hanya berbisik ketika berbicara. Ya, memang saat itu di sana sedang berlangsung ujian Seleksi Pembinaan Kompetensi Siswa SMP se-Jatim.

Seleksi Pembinaan Kompetensi Siswa yang diselenggarakan oleh Science Center MIPA-ITS ini diikuti oleh sekitar 275 siswa SMP di seluruh Jatim. Dan merupakan satu dari empat zona seleksi yang pelaksanaanya dilakukan secara serentak. Keempat zona yang dimaksud adalah kampus ITS, SMPN 1 Pamekasan, SMPN 1 Lamongan, dan SMPN 1 Mejayan.

Namun berdasarkan informasi yang dihimpun ITS Online, seharusnya peserta yang berpartisipasi dalam ujian seleksi ini jauh lebih banyak mengingat jumlah sekolah yang diundang panitia adalah 253 sekolah. Tapi ternyata hanya sekitar seratus SMP saja yang bisa ikut serta untuk berpartisipasi.

Menurut Bintoro Anang Subagyo Msi, sekretaris Science Center MIPA-ITS, ketika dimintai keterangan mengapa tidak semua SMP bisa ikut serta dalam seleksi ini, ia menegaskan bahwa banyak hal yang dapat menjadi alasan ketidak ikutsertaan SMP-SMP tersebut."Diantaranya tidak semua SMP yang kita undang mampu memenuhi persyaratan. Selain itu keadaanya sekarang kan musimnya ujian semester, jadi karenanya mereka juga kurang persiapan," tutur Bintoro.

Tentang Seleksi Pembinaan Kompetensi Siswa sendiri, Bintoro menegaskan bahwa seleksi ini memiliki tujuan utama untuk mengembangkan kemampuan sains siswa-siswa SMP agar lebih berbobot. Alasannya, ungkap Bintoro, selama ini tingkat penguasaan rata-rata siswa akan sains dipandang masih sangat rendah terutama pada bidang matematika.

Selain itu, pelaksanaan ujian seleksi ini ternyata tidak lepas dari ditunjuknya Propinsi Jawa Timur sebagai tuan rumah olimpiade sains nasional 2007. "Sebelum olimpiade dilaksakan kita perlu mengadakan pembinaan pra olimpiade terlebih dahulu. Nah, dari seleksi inilah nantinya kita mengetahui siapa yang pantas untuk mengikuti pembinaan. Hal ini tentu sangat penting apalagi tahun ini jatim ditunjuk sebagai tuan rumah," ungkap dosen jurusan Fisika ini.

Seleksi Pembinaan Kompetensi Siswa yang dilaksanakan serentak di empat zona ini mengujikan tiga mata pelajaran yakni Matematika, Fisika, dan Biologi. Dan dari tiap mata pelajaran nantinya akan dipilih dua puluh orang siswa yang akan mengikuti pembinaan selama lima bulan, terhitung sejak Februari 2007.(f@y/ftr)