ITS News

Sabtu, 28 September 2024
20 Desember 2006, 12:12

Lima Pensiunan Guru Besar ITS Terima Penghargaan Dikti

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Penghargaan itu diberikan atas jasa-jasa mereka dalam memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi. “Pemerintah menilai kelima guru besar ITS ini berhak mendapatkan piagam Anugeraha Sewaka Winayaroha karena telah berjasa dalam memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi, minimal di lingkungan ITS,” ujar Rektor ITS, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, Rabu (20/12) siang dalam acara resmi penyerahan piagam penghargaan pada Sidang Senat Institut.

Pemberian penghargaan ini, sekaligus menandai keempat guru besar itu, kecuali (Alm) Oedjoe Djoeriaman, tidak lagi duduk menjadi anggota senat institut. “Hari ini bersamaan dengan diterimanya piagam Anugeraha Sewaka Winayaroha, maka keempat rekan kita tidak lagi menjadi anggota senat institut. Pemberian penghargaan ini merupakan bagian dari acara pelepasan,” papar Nuh yang disambut tepuk tangan panjang anggota senat.

Untuk itu, Nuh menambahkan, pemberian penghargaan ini juga disertai dengan pemberian tali asih kepada kelima penerima penghargaan dari Dirjen Dikti, berupa uang tunai masing-masing sebesar 50 juta rupiah.

Nuh mengungkapkan, piagam penghargaan dari Dirjen Dikti itu awalnya berasal dari keinginan ITS untuk memberikan penghargaan lebih kepada para guru besar yang memasuki masa pensiun atau purna tugas. ”Usulan penghargaan ini datangnya dari ITS, kemudian Dirjen Dikti memproses dan menganugrahinya sesuai dengan yang diusulkan ITS,” komentarnya.

Pemandangan sidang senat Rabu siang ini, berbeda dari acara sebelumnya, yaitu berlangsung lebih meriah dan penuh riuh tepuk tangan anggota senat. Bukan hanya itu, ketika penerima penghargaan itu meninggalkan ruang senat pun, mereka diantarkan dengan standing ovation (bertepuk tangan sambil berdiri) dan disalami hampir semua anggota senat yang kebetulan tempat duduknya dilalui penerima penghargaan.

Tidak Menduga

Sementara itu, Prof Machmud Zaki MSc, yang diberikan kesempatan menyampaikan sambutan mewakili penerima penghargaan itu mengatakan, dirinya dan juga penerima lainnya tidak pernah menyangka akan mendapatkan penghargaan itu. ”Kalau soal penghargaan dan bintang atau setya lencana, kami sudah sering menerima, termasuk pin dari emas. Tapi dalam bentuk sejumlah uang baru kali ini, karena itu sebelumnya kami tidak menduga sema sekali mendapatkan semua ini,” tuturnya.

Zaki menambahkan, dirinya memang sejak tahun 1964 duduk menjadi anggota senat, ketika menjabat sebagai Pembantu Rektor I tahun 1964. ”Ini artinya jika saat ini tidak lagi menjadi anggota senat adalah sesuatu yang memang sudah seharusnya. Hanya saja saya mau menyampaikan dan titip pesan kepada para anggota senat yang masih aktif untuk benar-benar memperhatikan tentang besarnya biaya pendidikan, agar tidak terlalu memberatkan,” harapnya.

Jika di beberapa perguruan tinggi negeri, imbuh Zaki, SPP kini menjadi beban dan mengundang kritik tajam serta demonstrasi mahasiswa, maka ITS ke depan hendaknya tidak seperti itu. ”Kami berharap ITS tidak mencontoh perguruan tinggi lain yang didemo para mahasiswanya hanya karena persoalan SPP,” ungkap Zaki.

Sementara itu, Prof Rachmat Purwono, ditemui usai menerima penghargaan mengatakan, dirinya puas dengan penghargaan yang baru diterimanya, dan menyatakan tidak salah memilih untuk mengembangkan ilmunya di ITS. ”Saya masuk ITS tahun 1963, saat itu masih sebagai dosen luar biasa, karena waktu itu masih menjadi pemborong. Lalu saya memutuskan untuk menjadi dosen secara penuh, karena memang dunia pemborong saat itu tidak lagi baik di mata saya,” komentarnya.

Rachmat mengakui selama berkiprah di ITS, dirinya diberi kesempatan bukan hanya untuk mengembangkan ilmu, tapi juga diberi kepercayaan menduduki jabatan struktural. ”Sungguh apa yang telah saya terima sangat luar biasa. Penghargaan ini adalah puncak dari kepuasan itu, karena saya telah dinilai berjasa didalam memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi,” pungkas Rachmat yang sebelumnya pernah menduduki jabatan sebagai Pembantu Rektor IV dan Pembantu Rektor II. (humas/th@)

Berita Terkait