Wakil Bupati Kabupaten Pasir, HM Hatta Garit MM, yang mengantarkan para pemuda itu mengatakan bahwa ke-75 peserta pendidikan vokasional ini diambil dari sekitar 350 peserta yang mengikuti tes awal di Kabupaten Pasir beberapa waktu lalu. ”Kami berharap melalui pendidikan vokasional yang berkait dengan ilmu komputer dan teknologi informasi ini, beberapa lapangan pekerjaan di daerah yang menuntut keahlian kedua bidang itu akan bisa segera terpenuhi,” ungkapnya.

Dikatakan Hatta Garit, Kabupaten Pasir dalam program pembangunanya memang telah menetapkan untuk terus menerus membekali sumber daya manusia yang ada sebagai bagian dari upaya meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. ”Kami memang telah membuka berbagai macam kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk menyiapkan SDM di Kabupaten Pasir. Bidang pendidikan menjadi konsentrasi yang harus dilakukan agar masyarakat di kabupaten kami tidak tertinggal,” paparnya.

Karena itu, katanya menambahkan, pihaknya akan mencoba menjalin bentuk kerja sama lebih luas lagi dengan ITS, terkait dengan peningkatan pengetahuan SDM. ”Kami berterima kasih kepada ITS yang telah bersedia untuk mendidik putra-putri dari Kabupaten Pasir, dan ini akan terus ditindaklanjuti dengan bentuk kerjasama lainnya yang lebih luas berkait dengan pengembangan SDM,” katanya.

Sementara itu, Rektor ITS dalam sambutannya mengatakan bahwa bentuk kerjasama ini bukan hanya sebatas pada proses belajar-mengajar saja. Namun lebih dari itu, merupakan bagian dari keikutsertaan ITS didalam berkontribusi dan berperan aktif untuk menyiapkan pengembangan sumber daya manusia di daerah. ”ITS sebagai sebuah perguruan tinggi negeri, yang dibiayai oleh pemerintah dan bersumber dari uang rakyat, adalah menjadi sebuah kewajiban jika harus ikut serta didalam pengembangan SDM,” ungkapnya.

Muhammad Nuh sepakat, untuk mengejar ketertinggalan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jalan yang ditempuh adalah melalui pendidikan. Banyak contoh membuktikan negara atau suatu bangsa akan kuat ketika tingkat pendidikan mereka juga kuat dan baik. ”Dulu kita sering mengatakan kalah dengan Singapura atau Malaysia, karena mereka berpenduduk lebih sedikit. Tapi ketika sekarang kita disodorkan fakta kenapa kita juga kalah dengan China, yang penduduknya jauh lebih banyak, jawabnya tentu ada di sektor pendidikan. Karena itu saya percaya melalui program pendidikan lah, bangsa ini akan bisa maju dan berkembang, demikian juga dengan Kabupaten Pasir,” katanya. (Humas/ftr)