ITS News

Selasa, 30 Juli 2024
21 Juli 2020, 22:07

NTB Harapkan Alumni ITS Bantu Kembangkan Potensi Lokal

Oleh : itssep | | Source : ITS Online

Beberapa Kawasan Potensial untuk Investasi yang Ada di NTB

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) diharapkan dapat menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia Timur. Hal inilah yang mendorong Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka seluas-luasnya peluang bagi alumni ITS untuk berinvestasi membangun potensi lokal di NTB. 

Wakil Gubernur Provinsi NTB, Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalilah MPd, mengungkapkan bahwa ada beberapa bidang yang dapat dikembangkan dalam waktu dekat di NTB. Bidang pertama ialah bidang industri. Menurutnya, NTB memiliki banyak produk olahan lokal yang berkualitas internasional. “Disini perlu kerjasama dari para alumni ITS untuk membantu masyarakat kami memasarkan produk itu lebih baik lagi,” ungkapnya dalam sesi Diskusi Peran, Peluang dan Tantangan Investasi di NTB untuk Alumni ITS jumat lalu.

Selain itu, potensi yang dianggap unggul adalah sektor pariwisata. Pasalnya, NTB ingin mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan beriringan dengan kelestarian alam. Kini, program desa wisata juga berusaha didorong agar semua desa saling berlomba mempromosikan daerahnya. “Hal itu saat ini ditanggapi positif oleh masyarakat dengan mulai bermunculan desa wisata disini,” tambah perempuan kelahiran Mataram ini.

Tak ingin meninggalkan kebersihan lingkungan, NTB sedang memperjuangkan gelar provinsi bersih dari sampah atau zero waste.Tujuannya, untuk menarik para investor agar menanamkan modal di NTB. “Tak hanya kebersihan lingkungan, kita terus berusaha menanamkan ke masyarakat bahwa kesehatan adalah prioritas utama,” urai alumni Departemen Teknik Kimia ITS ini.

Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalilah MPd Memberikan Sambutan Pada Diskusi Peran, Peluang dan Tantangan Investasi di NTB untuk Alumni ITS

Lebih lanjut, menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Ir Muhammad Rum MT, terdapat beberapa hambatan dan tantangan terkini masalah investasi yang ada di NTB. Diantaranya, banyak perusahaan yang tidak tertib melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) serta pandemi Covid-19 yang membuat investor terkesan menunggu kondisi lebih aman.

Ia menambahkan bahwa sebenarnya banyak sekali wilayah yang berpotensi untuk dikembangkan di NTB. Beberapa wilayah tersebut seperti Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Geopark Gunung Rinjani, Kawasan Industri Sumbawa Barat, dan Kawasan Samota. “Bahkan tahun depan kita merencanakan MotoGP Mandalika sudah bisa dilaksanakan,” tutur alumni Departemen Teknik Sipil ITS ini.

Di sisi lain, Dr Agnes Tuti Rumiati MSc, Kepala Pusat Kajian Sustainable Development Goals (SDG) ITS, mengungkapkan bahwa ITS sangat tertarik untuk membantu NTB menggairahkan iklim investasi yang ada. “Kita bisa membantu dalam beberapa hal tata ruang, lingkungan dan hal sebagainya yang tidak terpikirkan investor,” jelasnya.

ITS akan berupaya menjadikan beberapa investasi yang ada lebih memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Nantinya, produk olahan lokal juga akan semakin dikembangkan melalui uji produk yang akan dibantu oleh ahli dari ITS. “Jadi kita membuka pintu seluas-luasnya untuk investasi namun tidak melupakan potensi lokal sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” ujar alumni Departemen Statistika ITS ini.

Saat ini, ITS juga sudah membuat kajian pada beberapa pariwisata berpotensi yang ada di NTB untuk bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat lokal. ITS juga menawarkan bantuan untuk menata ulang beberapa kawasan NTB untuk lebih memiliki daya tarik wisata nantinya. “Semoga kedepannya kita bisa saling berkoordinasi dengan baik,” tutupnya. (sep.hen)

Berita Terkait