ITS News

Sabtu, 28 September 2024
14 Maret 2007, 08:03

Tanadi dan Meity Semarakkan CPR

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tampaknya BEM ITS telah mempersiapkan acara Seminar CPR ini dengan matang, buktinya sederet nama kondang dalam dunia komunikasi dan public relation (PR) mampu dihadirkan dalam acara yang digelar di Gedung Indosat Kayoon tersebut. ”Kami harap ini akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa ITS pada khususnya,” ujar Paksi, panitia CPR.

Seminar CPR yang berlangsung selama sehari penuh ini dibagi dalam empat sesi dengan mengangkat tema berbeda. Sesi pertama mengengkat tema Membangun Komunikasi yang Kreatif disampaikan dua orang pembicara, Meity Piris, penyiar senior Hard Rock FM dan Tanadi Santoso dari biro desain ternama, SAM Design.

Dibawakan dengan gaya kocak, Tanadi Santoso berhasil mengocok perut peserta yang hadir. Tampilan slide desain yang memikat juga mampu menarik perhatian penonton, ditambah suguhan dua film pendek yang diselipkan. Materi yang cukup menjadi perhatian utama peserta adalah saat Tanadi menjelaskan perbedaan pola pikir antara wanita dan pria. Kedua pola ini disebut dengan pola pikir Mars dan Venus. ”Kalau cowok buat beli baju di mall gak perlu lama, tapi cewek bisa berjam-jam. Untuk itu pendekatannya harus berbeda,” jelas Tanadi.

Tak kalah serunya, Meity Piris, penyiar yang akrab menyapa pendengar melalui acara pagi di Hard Rock FM ini tampil dengan gaya centil dan memikat. Meity banyak bercerita tentang pengalamannya selama belasan tahun menjadi penyiar radio. ”Pokoknya jangan kaku dan jadilah diri sendiri,” ujar Meity mencoba memotivasi peserta yang tertarik mendalami dunia broadcasting.

Selain Meity dan Tanadi, hadir pula pembicara lain, diantarannya Ahmad Farukinata (PR Indosat); Ignatius Martono (PR J.CO Donuts); dan Yudy Rizard (PR Sampoerna). Para pembicara rata-rata berbicara mengenai strategi menjadi PR yang handal dan mampu menguatkan branding perusahaan.

Beberapa trainer lain yang dihadirkan dalam sesi terakhir adalah Ahmad Guntar dari Bloom! Trainer Laboratory; Dra Dewi R.S. Harjanto, dosen Psikologi Unair, dan Ahmad Arqom, Direktur Trustco. Pembawaan menarik dari masing-masing pembicara mampu menahan antusiasme peserta hingga akhir. Bahkan di akhir acara, Ahmad Arqom yang juga trainer dari Trustco, memutar sebuah potongan film yang dibintangi Mel Gibson, Braveheart. ”Sesi terakhir asyik, banyak cerita dan diputerin film kayak bioskop,” ujar Rudi, salah satu peserta yang hadir.

Peserta pun tampaknya juga terkesan dengan materi yang disampaikan. ”Saya ingin meningkatkan kemampuan saya dalam berkomunikasi,” ujar Zakia. ”Selama ini mahasiswa ITS memang pandai di teori. Namun, mereka masih lemah dalam pembawaan dan komunikasi, jadi seminar ini penting untuk mahasiswa ITS,” pungkas Ahmad Jazidie, Pembantu Rektor III ITS dalam sambutannya. (ap/th@)

Berita Terkait