Olimpiade Matematika bertajuk Incereasing Knowledge by Mathematics Challenge tahun ini akan dibarengi dengan uji pencatatan rekor Muri. Dalam jumpa pers, Selasa (20/3) pagi di gedung Rektorat ITS, Thina Ardliana sebagai juru bicara Himatika mengungkapkan, "Setelah babak penyisihan olimpiade matematika nasional. Kami langsung mengadakan uji cetak rekor Muri yang berkaitan dengan bidang Matematika. Jadi siswa-siswi yang ikut olimpiade akan diajak ke sana, tapi uji Muri ini juga terbuka untuk umum," ungkapnya.

Uji rekor Muri tersebut, lanjut Thina, akan digelar Minggu (25/3) mendatang, pukul 11.30 di Teater A ITS. Thina pun menegaskan bahwa cetak rekor ini dibuat menggunakan dasar perhitungan teori Matematika. "Disana nantinya akan diaplikasikan atau disimulasikan cetak rekor Muri tersebut,“ imbuh mahasiswi jurusan Matematika angkatan 2003 ini.

Senada dengan Thina, Ketua Panitia OMITS, Achmad Fariyanto, mengatakan bahwa rangkaian kegiatan pemecahan rekor Muri tersebut dilakukan karena ingin memberikan pengetahuan lebih tentang ilmu matematika. Yakni menyusun atau merangkai balok dan bujur sangkar ajaib dimana jumlah diagonalnya adalah sama. "Khusus untuk uji rekor Muri, kami memang tidak bisa menjelaskan lebih detail, karena peraturannya memang seperti itu. Sebelum digelar dan disaksikan dari pihak Muri, tidak bisa dijelaskan. Silahkan anda datang pada 25 Maret nanti, semuanya akan lebih jelas,“ paparnya lagi.

Selain uji rekor Muri, kegiatan OMITS yang digelar Himatika akan diisi dengan workshop Maple serta Try Out SPMB tingkat Nasional. Tentang agenda terakhir ini, Fajar selaku ketua Himatika menjelaskan bahwa tryout akan dilakukan serentak di 14 kota, dan merupakan yang pertama diselenggarakan bersama beberapa perguruan tinggi seperti ITS, UGM, ITB dan UI. Para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Matematika se-Indonesia tersebut akan menjadi penyelenggara di tiap-tiap kota. "IKAHimatika (Ikatan Himatika, red) Indonesia nanti juga bekerjasama dengan Himatika ITS dalam tryout yang akan digelar 25 Maret dan 1 April mendatang, “ tandas fajar. (th@/ftr)