Temu alumni dengan tema Alumni Rendezvous of Informatics ini diadakan di Convention Hall Surabaya pada Minggu (1/4). Foto-foto kenangan dari kegiatan mahasiswa Teknik Informatika dari beberapa tahun yang lalu juga turut dipamerkan.

Sekitar seratus alumni dari berbagai angkatan hadir disana. Mulai dari angkatan pertama ketika Teknik Informatika masih berupa program studi dari Teknik Elektro dan bernama Teknik Komputer, hingga lulusan wisuda ke-94 ITS yang dilaksanakan tanggal 24 Maret lalu.

Dalam sambutannya, ketua Ikatan Alumni Teknik Informatika ITS, Suhadi Lili, mengungkapkan harapannya, “Saya harapkan dengan temu alumni ini bisa meningkatkan solidaritas teman-teman satu almamater,”. Meski demikian, Direktur salah satu perusahan software ini juga menyatakan kurang puas karena hanya sedikit alumni yang hadir. “Jumlah alumni Teknik Informatika saat ini sudah mencapai lebih seribu orang, kalau yang datang seratus orang berarti hanya sekitar sepuluh persennya,” ujarnya.

Dalam acara ini, alumni diberi kesempatan untuk berbagi pengalamannya di dunia kerja berikut kesan-kesannya saat masih berstatus mahasiswa. Kemudian diadakan diskusi antara alumni dan mahasiswa Teknik Informatika.

Dwi Kurniawan, salah satu alumni yang bekerja di Bank Indonesia berbagi cerita tentang dunia kerja, terutama di bank sentral tempatnya bekerja. Menurut Eko, teknologi informasi (IT) sangat berperan dalam dunia perbankan, tetapi pengetahuan IT saja tidak cukup. “Tiga puluh persen kemampuan yang diperlukan kemampuan IT, sedangkan tujuh puluh persen adalah business skill,” terang mahasiswa angkatan kedua ini.

Sementara itu, Agus Zainal Arifin, salah satu alumni yang kini melanjutkan studi di Jepang berbagi pengalamannya tentang perbandingan kuliah di ITS dan kuliah di negeri sakura itu. “Kalau di Jepang, begitu dosen datang ke kampus, dia siap melayani mahasiswa. Kalau di sini mahasiswa dtinggal dosen ke proyek,” papar Agus disambut tawa para peserta.

Sedangkan Arga Hita, alumni yang sekarang bekerja di salah satu penyedia layanan CDMA menganjurkan para alumni untuk segan mencoba bidang selain IT. “Sebab nantinya bisa belajar sambil jalan,” ungkap alumni angkatan 1991 ini.

Seusai temu alumni, para peserta diajak untuk mengunjungi gedung kampus Teknik Informatika, tempat merka pernah belajar dahulu. Di sini mereka disambut dengan petasan yang semakin memeriahkan suasana.(rif/ftr)