ITS News

Sabtu, 28 September 2024
13 April 2007, 01:04

Ingatkan Janji Rektor Baru, Gelar Aksi Simpatik

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Teriknya panas matahari tak menghalangi niat puluhan aktivis BEM untuk turun ke jalan. Demi menyambut dilantiknya rektor baru ITS sekaligus sebagai wakil dari berbagai elemen mahasiswa, BEM menggelar aksi simpatik untuk mengingatkan akan janji-janji manis yang pernah diucapkan oleh sang rektor.

Dengan membawa pamflet-pamflet bertuliskan antara lain "Tuhan, tolong jadikan Rektor kami pemimpin yang adil bukan raja tirani", "Rektor ITS Pejuang Rakyat, Pejuang Rakyat" mereka dengan semangat menyampaikan pernyataan sikap atas dilantiknya Prof Ir Priyo Suprobo MS, Ph.D sebagai rektor baru ITS, siang itu.

Detak Yan Pratama, Presiden BEM, dalam orasinya menegaskan bahwa sebagai wakil dari mahasiswa, BEM akan senantiasa siap untuk memberikan dukungan serta mengawal kinerja rektor baru."Kami juga mengingatkan serta menagih janji-janji yang telah Anda ucapkan. Dan kami selaku mahasiswa akan turut memberikan dukungan untuk merealisasikan apa yang telah anda janjikan, hidup mahasiswa!!!hidup mahasiswa!!!," seru Detak berorasi.

Meski hanya berupa aksi simpatik, rencana turun ke jalan ini ternyata sempat dipertanyakan oleh sejumlah kalangan rektorat karena dikhawatirkan menjerumus ke aksi anarkis. Namun kekhawatiran tersebut ditepis oleh Agis Firdaus, Menteri Departemen Wacana Publik BEM ITS, melalui orasinya.

"Di Jakarta sekarang tengah berlangsung pesta pelantikan, dan kita di sini menggelar pesta demokrasi. Pesta ini adalah pesta damai, bukan pesta anarkhis atau pun pesta mbrutal, sekali lagi ini bukan aksi anarkhis," tegas Agis berapi-api.

Di samping bertujuan untuk mengingatkan, aksi ini juga merupakan tanda penyambutan dari mahasiswa atas diangkatnya rektor baru ITS. Karena bukanlah suatu hal yang lucu tentunya bila dari pihak mahasiswa sendiri tak menggelar acara sama sekali manakala rektor barunya telah disahkan.

Menurut Agis, aksi simpatik ini masihlah merupakan awalan. Sebagai tindak lanjutnya, nanti BEM akan menggelar diskusi terbuka antara mahasiswa dengan Prof Ir Priyo Suprobo MS, Ph.D. "Kita telah mengundang Pak Probo untuk mengadakan diskusi terbuka minggu depan dan beliau telah menyanggupinya. Dan harapan kami, aksi ini menjadi trigger bagi himpunan mahasiswa untuk lebih jeli dan kritis dalam perpolitikan kampus," tutur Agis panjang lebar.

Aksi simpatik yang berlangsung sekitar 45 menit ini berlangsung lancar dan tak mengganggu arus lalu lintas kampus kendati pelaksanaannya berada di jalan bundaran ITS. Setelah aksi turun ke jalan usai, aksi simpatik masih dilanjutkan dengan acara treatikal di depan gedung rektorat ITS.(f@y/jie)

Berita Terkait