ITS News

Sabtu, 28 September 2024
10 April 2007, 15:04

ITS Dapat Rp 5 Miliar untuk Dana Penelitian

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Demikian diungkapkan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS, Prof Ir I Nyoman Sutantra M.Sc, Ph.D, Selasa (10/4) siang. “Apa yang telah dicapai ini merupakan buah dari serangkaian usaha LPPM selama ini didalam memberikan pemahaman dan penjelasan tentang pentingnya penelitian bagi para dosen. Kami bersyukur hasilnya sangat signifikan. Jika dibanding tahun sebelumnya hasil ini lebih dari 100 persen,” katanya.

Dana yang diperoleh ITS, kata Sutantra menjelaskan, berasal dari Dirjen Dikti dan Kementerian Ristek. Dari Dikti diperoleh dalam program Penelitian Dosen Muda (PDM) sebanyak 72 penelitian, dan program penelitian Studi Kajian Wanita (SKW) sebanyak 15 judul penelitian.

“Disamping program tersebut ITS tahun ini juga memperoleh 36 judul penelitian untuk hibah bersaing, satu judul untuk riset unggulan terpadu, satu penelitian Pekerti, sedang dari Kementerian Ristek sebanyak 16 judul penelitian,” katanya.

Ditanya tentang komposisi kemanfaatan penelitian-penelitian tersebut berkait dengan masyarakat dan dunia industri, Sutantra menjelaskan, ada sekitar 40 persen dari sekitar 140 lebih penelitian yang akan dilakukan ITS telah menyentuh kebutuhan masyarakat dan dunia industri, terutama untuk program penelitian lanjutan seperti hibah bersaing, riset unggulan dan penelitian yang didanai oleh Kementerian Ristek.

“Ke depan ITS memang akan terus mendorong program-program penelitian yang berkait dengan kebutuhan masyarakat banyak dan dunia industri, sehingga perguruan tinggi memang dirasakan manfaat dan kehadirannya,” kata Sutantra yang pernah menerima penghargaan Teknologi Industri Kreasi Indonesia tahun 2004 dari Menteri Perindustrian dan Perdagangan dari hasil riset tentang Condenser Discharged Ignition (CDI) ini.

Diungkapkan guru besar Jurusan Teknik Mesin ini, selain penelitian yang dilakukan para dosen ITS dengan biaya Dirjen Dikti dan Kementerian Ristek, ITS juga telah menyelenggarakan program penelitian yang didanai oleh ITS sendiri melalui DIPA.

“Besarnya sangat ditentukan dari anggaran yang diajukan dan mengacu pula pada penelitian-penelitian yang didanai dari luar. Artinya, jika tahun ini ITS memperoleh dana lebih dari 100 persen dibanding tahun lalu, maka penelitian yang dianggarakan DIPA juga harus mengalami peningkatan,” katanya.

Tahun lalu, ada sebanyak 25 judul penelitian yang didanai DIPA, tahun ini jumlah itu, kata Sutantra berharap, akan lebih banyak lagi, sehingga signifikansinya tidak hanya pada penelitian yang didanai dari luar tapi juga penelitian yang didadani oleh ITS sendiri.

”Kami berharap melalui penelitian-penelitian ini ITS akan makin maju, karena fungsi perguruan tinggi tidak hanya menyangkut pada aspek pendidikan atau akademik, tapi juga penelitian atau riset dan pengabdian pada masyarakat. Tiga pilar ini atau disebut dengan Tri Dhrama Perguruan Tinggi, harus imbang dijalankan,” katanya. (Humas/rif)

 

Berita Terkait